"Kita enggak berani mengaku ke hotel dan sopir taksi kalau baru pulang dari Malaysia. Kita bilang ke mereka kalau ketinggalan pesawat," kata Tata.
Keesokan paginya, Tata mengikuti penerbangan dari Batam menuju Yogyakarta, dengan rute transit di Jakarta. Dalam perjalanan dan transit, Tata mengaku terus menjalani prosedur kesehatan sesui protokol.
Ia bercerita bahwa kondisi bandara terlihat sangat sepi, berbeda dengan ketika ia akan berangkat ke Malaysia. Di dalam pesawat juga diberlakukan physical distancing, sehingga tidak seluruh kursi terisi dan antar penumpang diberikan jarak.
Namun, membaca berita penolakan warga pendatang membuat Tata dan rekannya justru khawatir kembali ke tanah air. Mereka takut tidak diterima oleh masyarakat sekitar jika pulang ke rumah.
Baca Juga: Komunitas Penumpang Desak KRL Tetap Beroperasi saat Jabodetabek PSBB
"Awalnya senang bisa pulang ke Indonesia, namun mendekati hari H kami malah khawatir nanti akan ditolak oleh masyarakat," tuturnya.
Meski begitu, Tata juga mengaku pasrah jika seandainya ia ditolak warga dan diminta untuk karantina. Sesampainya di rumah, Tata langsung mengikuti screening di puskesmas sesuai protokol kedatangan warga dan hingga saat ini masih melakukan proses karantina mandiri di kediamannya.
Berita Terkait
-
Ngeri, Orang Ini Kepergok Selundupkan Ganja Pakai Roti Canai
-
Dampak Corona, MotoGP Bekukan Pengembangan Mesin Hingga 2022
-
Sedih, Foto Pria Peluk Anak yang Dibungkus Plastik, Diduga Gardep COVID-19
-
Pandemi Corona Mengubah Rutinitas Dokter, Terutama saat di Rumah
-
Gaji Tak Dibayar Selama Corona, Buruh Makan Daun-daunan karena Kelaparan
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus
-
Sleman Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Kalurahan, Dua jadi Pilot Project
-
UNISI Hotel Malioboro Sambut Direktur Baru, Siap Hadapi Tantangan Perhotelan