Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 20 April 2020 | 13:55 WIB
Ilustrasi (Shutterstock).

SuaraJogja.id - Di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit, PHK terjadi di mana-mana, begitu juga kejahatan dan kriminalitas. Misalnya saja kasus pencurian motor yang akhir-akhir ini kian marak terjadi di berbagai daerah, termasuk Kulon Progo.

Peristiwa pencurian motor baru saja menimpa Suharno (55), Minggu (19/4/2020) petang. Insiden terjadi ketika ia sedang menunaikan ibadah salat magrib di Masjid Al-Hidayah di Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates. Saat ia salat, sepeda motor miliknya, yang diparkir di halaman masjid, hilang, diduga digondol maling.

Setelah salat, ia menuju halaman masjid, bermaksud untuk pulang. Namun sesampainya di halaman masjid, ia kaget, lantaran sepeda motor Suzuki Spin bernomor polisi AB 2250 KC, yang ia bawa dan diparkir di tempat itu, ternyata sudah raib.

"Pas mau pulang, kok motor saya enggak ada, lalu saya cari di sekitaran masjid, tapi tetap enggak ketemu, akhirnya laporan polisi," ujar Suharno kepada wartawan, Senin (20/3/2020).

Baca Juga: Anggaran Rp 405 Triliun Tak Akan Cukup Jika Corona Terus Menyebar

Kapolsek Wates Kompol Endang Suprapto membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pendataan, kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp5 juta.

Pelaku sempat terekam oleh CCTV masjid dan saat ini masih dalam proses penyelidikan jajaran Polres Kulon Progo untuk memastikan kejadiannya. Dalam rekaman CCTV itu terlihat maling motor sedang beraksi.

"Pelaku saat mencuri terekam CCTV, sekarang masih kami dalami," tegasnya.

Load More