Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 20 April 2020 | 14:41 WIB
Ilustrasi pasangan kekasih [shutterstock]

SuaraJogja.id - Niat berbagi tips untuk menguji kesetiaan pacar bagi para pria justru berbuah hujatan. Itulah yang dialami pengguna akun Twitter @ohraka, Minggu (19/4/2020).

Pasalnya, tips yang ia bagikan dinilai kejam dan buang-buang uang. Ia menyarankan para pria untuk menghancurkan alat rias pacar mereka.

"Cara menguji kesetiaan cewek gampang. Hancurin aja alat make-up-nya, kalau dia enggak marah sama kamu, fix pertahanin!!!" cuit @ohraka.

Selebtwit @glrhn pun turut menyampaikan responsnya terhadap cuitan tersebut. Rahan Galileo, yang juga berjulukan "the daddy without sugar", menyinggung upah minimum regional (UMR) di lokasi tempat tinggal yang dicantumkan @ohraka di Twitter, yakni Jogja.

Baca Juga: Ghea Youbi Pamer Foto dengan Gian Zola, Dinar Candy Beri Komentar

Dalam kritikan terhadap tips "menguji kesetiaan cewek", @glrhn menyindir @ohraka dengan menyinggung UMR Jogja. Ia mengingatkan bahwa menghancurkan alat rias pacar itu tidak baik karena harganya pun lebih tinggi dibanding UMR Jogja.

"Jangan, Mas. Kamu di Jogja. Harga make-up-nya bisa lebih mahal daripada UMR Jogja," tulis @glrhn.

Tampaknya banyak warganet yang kemudian setuju dengan pendapat @glrhn. Buktinya, sudah lebih dari seribu akun yang me-retweet dan menyukai kicauan tersebut.

Meski begitu, ada juga beberapa dari mereka yang tersinggung karena @glrhn membawa-bawa UMR Jogja di cuitannya. Untuk kritikan tersebut, @glrhn mengingatkan, jumlah UMR Jogja, yang diketahu sangat kecil, memang salah satu kenijakan pemerintah yang perlu dikritik.

"Kalau ada yang butthurt [tersinggung] soal UMR Jogja ini, you are part of the problem [kamu bagian dari masalahnya], kalian pembela kebijakan yang tidak adil untuk pekerja. UMR Jogja itu kebijakan pemerintah yang sangat layak dikritik," terangnya.

Baca Juga: Dikira Corona, Pria Epilepsi Dibiarkan Warga Terkapar hingga Bangun Sendiri

"Ya bener sih... Yok warga Jogja perjuangkan upah minimum layak!" komentar @BuruhYogyakarta.

Load More