Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 20 April 2020 | 17:56 WIB
Petugas Dishub Kulon Progo mencatat pengendara dengan pelat nomor dari luar kota di posko penjagaan antisipasi COVID-19 di Temon Kulon, Temon, Kulon Progo. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Kepala Dishub Kulon Progo L Bowo Kristiyanto mengatakan, ini salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari pendatang maupun pemudik yang masuk ke DIY melewati Kulon Progo sebagai daerah perbatasan. Kegiatan ini merupakan gerakan sinergis yang tidak terpisah dari Dishub Kulon Progo dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan Satgas Provinsi.

"Kami siap support berkaitan dengan kegiatan-kegiatan ini, beberapa hari terakhir kami terus koordinasi dengan dishub provinsi. Personel yang bertugas hari ini juga dari kawan-kawan Dishub Kulon Progo," katanya.

Terkait dengan melibatkan pihak lain seperti Dinas Kesehatan, pihaknya sudah merencanakan hal itu. Namun karena saat ini posko masih dalam tahap pemetaan awal pergerakan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut akan hal itu.

Dikatakan Bowo, pemilihan lokasi posko sendiri sudah melalui pertimbangan yang panjang hingga disepakati lokasi di area depan Masjid Nurul Huda, Temon, mengingat faktor badan jalan yang cukup lebar, sehingga bisa menepikan kendaraan tanpa mengganggu lalu lintas. Prinsipnya, kata dia, kegiatan ini dijalankan, tetapi tidak boleh membuat kemacetan.

Baca Juga: Kemenhub Klaim Jumlah Penumpang KRL Terus Menurun

"Jadi untuk di perbatasan Kulon Progo, secara skenario kami siap untuk itu. Namun karena ada keterbatasan sumber daya dan sebagainya, jadi kita akan pilih titik-titik prioritas saja," tegasnya.

Load More