SuaraJogja.id - Bulan Ramadan 2020 atau Ramadan 1441 H telah tiba; saatnya umat Muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa. Sikap toleransi pun ditunjukkan antarumat beragama, seperti yang diperlihatkan antara umat Muslim dan Katolik di media sosial.
Meski sudah viral pada 2017 silam, teks misa Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru kembali menjadi sorotan. Di Ramadan 2020 ini, banyak warganet yang kembali membanjiri kolom komentar unggahan akun Instagram @katholikgram pada 25 Mei 2017.
Unggahan itu berupa foto penggalan Doa Umat perayaan Ekaristi di selembar kertas, dengan latar belakang suasana di dalam Gereja Kotabaru seusai misa. Terlihat salib besar menyala di altar yang menjadi salah satu ciri khas gereja tersebut.
Dalam teks misa yang dipotret, tertulis doa bagi umat Muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Doa itu berisi harapan supaya umat Muslim lancar menunaikan ibadah puasa.
Baca Juga: Biasanya Cuma 15 Hari, Shesar Berniat Puasa Full Tahun Ini
"Bulan Ramadan segera tiba. Saudari-saudara kita, umat Islam, menantikannya dengan rindu untuk menjalankan ibadah puasa," bunyi doa dari petugas liturgi.
Kemudian di bawahnya tertulis doa sahutan umat dan imam Gereja, yang berbunyi, "Bapa, limpahilah mereka rahmat kesehatan agar menunaikan ibadahnya dengan baik. Jadikanlah kami saudara yang toleran bagi mereka."
Foto teks doa tersebut sempat viral pada Mei 2017. Salah satunya diunggah akun Instagram @katholikgram. Namun, pada Jumat (24/4/2020) ini, unggahan itu kembali mencuri perhatian warganet. Banyak dari mereka yang memenuhi kolom komentar dengan ucapan terima kasih serta emoji tangan mengatup.
@putrilulujenita: Terhura.
@m_dickywijayanto: Big respect.
Baca Juga: Dua CEO Mundur Dari Istana, PKS: Yang Salah Bukan Prajurit Tapi Jenderalnya
@meutyaafam: Terima kasih banyak doa untuk umat Muslim. Semoga kalian dalam lindungan Tuhan amin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo