SuaraJogja.id - Larangan mudik sepertinya urung sepenuhnya dipatuhi sebagian masyarakat. Di Bantul, tercatat ada sebanyak 2.257 pelaku perjalanan atau pemudik yang memasuki wilayah tersebut. Data tersebut diambil dari laporan pelaku perjalanan yang sudah mengisi form kedatangan.
Dari dua ribu lebih pendatang tersebut, data Minggu (26/4/2020) tercatat paling banyak pemudik di Kecamatan Imogiri. Yakni, sebanyak 294 orang. Kemudian disusul Kecamatan Jetis sebanyak 278 orang dan Kecamatan Banguntapan sebanyak 271 orang.
Lantaran urung menerapkan PSBB, warga pendatang dari luar daerah yang masuk ke Bantul diminta untuk mengisi form kedatangan agar memudahkan pemerintah dalam mendeteksi penyebaran covid-19. Masyarakat dapat mengisi form di halaman deteksicorona.bantulkab.go.id. Pada halaman tersebut, masyarakat juga dapat memantau jumlah pendatang di Kabupaten Bantul.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sendiri telah memperketat kedatangan pemudik di tiga titik pintu masuk Kabupaten Bantul. Yakni di area bundaran Srandakan yang menghubungkan Kabupaten Kulonprogo dengan Bantul. Lalu, Simpang Empat Sedayu di depan Balai Desa Argorejo, Sedayu dan Jalan Parangtritis di Simpang Empat Druwo.
Baca Juga: Tak Gubris Imbauan Jaga Jarak, Warga Bantul Nekat Berkerumun Beli Takjil
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta mengatakan jalur tersebut dipilih berdasarkan, arah utama pintu masuk yang kerap dilalui pemudik. Ia juga menyebutkan bahwa pos pemeriksaan sudah beroperasi sejak awal Ramadan.
"Pos pemantau ini mulai beroperasi 24 April. Tepat di awal puasa," kata Aris.
Ia mengatakan pos pemantauan tersebut akan berlangsung selama satu bulan. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, pos pemantauan juga dilengkapi fasilitas kesehatan. Warga pendatang akan diminta melakukan screening, berupa pengecekan suhu badan dan laporan riwayat perjalanan.
Pendatang yang memiliki riwayat kontak tinggi dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akan dilaporkan ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul untuk tindakan lebih lanjut.
Tidak hanya fasilitas kesehatan, pos pemantauan juga dilengkapi dengan rest area bagi pelaku perjalanan yang kelelahan. Aris menyebutkan, ada 112 personel yang akan bertugas. Pos pemantauan juga akan beroperasi selama 24 jam penuh.
Baca Juga: Ramadan di Tengah Corona, Masjid di Bantul Tiadakan Tadarus Hingga Itikaf
"Kita kerahkan 112 personel di tiga titik pos pantau. Penjagaan dilakukan 24 jam," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- Mahfud MD Guyon soal Kasus Pertamax Oplosan, Disemprot Balik Netizen: Itu Kan Zaman Bapak Menjabat
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
- Agnez Mo Puji Pacar Setinggi Langit: The Most Peaceful Relationship, Sama Dia Nggak Perlu Pura-Pura
- Pekerjaan Adam Rosyadi: Pacar Agnez Mo Dipuji Setinggi Langit, Prestasinya Gak Kaleng-kaleng
Pilihan
-
Dukung SDM IKN, Unesa Gelontorkan Rp 500 Miliar Bangun Kampus di KIPP
-
Prosesi Tepung Tawar: Langkah Awal Rudy Masud & Seno Aji Pimpin Kaltim
-
Realisasikan Janji, Ini Momen Wali Kota Solo Ngantor di Kelurahan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terupdate Maret 2025
-
Nasi Kotak Melayang di Rapat DPRD: Simbol Kemarahan atas Upah Pekerja Teras Samarinda yang Belum Dibayar
Terkini
-
Ngabuburit di Rel KA Marak, Penumpang Diperbolehkan Buka Puasa di Kereta Selama Ramadan
-
Tolak Mobil Dinas Rp3 Miliar, Wali Kota Jogja Pilih Belikan 600 Gerobak Sampah
-
Tanah Sultan Digunakan, Embarkasi Haji Kulon Progo Segera Dibangun
-
Channel YouTube Sheila on 7 Diretas, Konten Berganti Dokumentasi Roket SpaceX
-
Disdikpora DIY Panggil Pihak Sekolah yang Siswanya Terlibat Tawuran di Wilayah Bantul