SuaraJogja.id - Pasca hand sanitizer dengan sticker bergambar dirinya viral dibicarakan di media sosial Twitter, bupati Klaten, Sri Mulyani angkat bicara melalui akun twitter yang diduga miliknya.
"Kepada seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya. Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat. Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan," tulis akun @YaniSunarno.
Hand sanitizer yang diduga bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut ramai dibicarakan hingga tagar #BupatiKlatenMemalukan jadi trending topic Twitter Senin (27/4/2020) sore.
Dalam keterangannya, Sri Mulyani menjelaskan tidak bermaksud untuk mengambil keuntungan pribadi dalam penyaluran bantuan hand sanitizer.
Baca Juga: Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah, Orangtua Harus Sabar dan Ikhlas
"Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dari kemensos, saya juga membuat bantuan hand sanitizer sendiri yang memang ada stiker dari saya," ujarnya.
Ia juga menyebut, bantuan sembako yang ia serahkan kepada kantor DPC PDIP Klaten berasal dari dana pribadi miliknya.
"Sedangkan untuk bantuan sembako yang saya serahkan di kantor DPC adalah dana pribadi saya selaku ketua DPC PDIP kab klaten. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yg tdk mengenakan ini. Terimakasih," kata Sri Mulyani dalam cuitan akun Twitter tersebut.
Sebelumnya, kabar adanya sticker bergambar dirinya ini viral di media sosial Twitter hingga mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo.
"Injih, saya kasih peringatan! cc @YaniSunarno," tulis @ganjarpranowo.
Baca Juga: Depok Ajukan Perpanjangan PSBB Sampai 26 Mei 2020
Berita Terkait
-
Hand Sanitizer dari Kemensos Ditempel Foto Dirinya, Bupati Klaten Dikecam
-
Ramai Hand Sanitizer Bergambar Bupati Klaten, Ganjar: Saya Kasih Peringatan
-
Survei Ini Klaim Anies Baswedan Sebagai Gubernur Terbaik Tangani Corona
-
Bingung Pilih Program Studi? Simak Pilihan 5 Tokoh Inspiratif Indonesia Ini
-
Ganjar Pranowo Canangkan Jogo Tonggo, Respons Covid-19 Berbasis Masyarakat
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50 MP Full Keunggulan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?