Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 29 April 2020 | 15:55 WIB
Bupati Purworejo, Agus Bastian saat mengunjungi nakes di Hotel Ganesha, Selasa (28/4/2020). [Humas Purworejo]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Purworejo belum berpikir untuk mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)dan menilai kasus positif Covid-19 di wilayahnya masih bisa ditangani.

Bupati Purworejo Agus Bastian, mengatakan hal tersebut saat mengunjungi tenaga kesehatan (nakes) yang transit di Hotel Ganesha, Selasa sore (28/4/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sudarmi, Kabag Perekonomian Titik Mintarsih, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama, Direktur PDAU Didik Prasetya Adi, serta Ketua DPD PPNI Purworejo Heru Agung Prastowo.

“Melihat trennya, kasus Covid-19 di Kabupaten Purworejo sedang menuju puncak. Perkiraannya Mei adalah puncak pandemi, Juni akan turun,” kata Bupati, disampaikan Humas Purworejo.

Baca Juga: Gubernur Jateng Bersyukur, 26 Tenaga Medis di Semarang Sembuh dari Covid-19

Agus juga menuturkan, saat ini kapasitas rumah sakit yang dipergunakan untuk mengisolasi orang tanpa gejala (OTG), PDP dan pasien positif Covid-19 di Purworejo masih mencukupi.

“Kita masih punya tempat lain, ada Loka Adibina, Gedung Kesenian WR Soepratman, Gedung Wanita atau Ganesha Convention Hall. Sudah kami persiapkan alternatif. Jadi masyarakat tidak perlu resah dan cemas,” jelasnya.

Selain meninjau kamar yang ditempati para nakes yang menangani pasien Covid-19, Bupati juga berdialog dengan beberapa nakes yang ditemuinya. Ia juga mengapresiasi Direktur PDAU yang memfasilitasi para perawat dengan menyediakan Hotel Ganesha sebagai tempat singgah.

Tercatat ada 44 tenaga kesehatan menghuni 22 kamar di Hotel Ganesha.

“Adapun untuk para dokter nantinya disediakan guest house di pendopo kabupaten yang memiliki lima kamar,” ujar Bupati.

Baca Juga: Suami Mendadak Tewas usai Bunuh Istrinya, Keluarga Datangi Rumah Karyadi

Load More