SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Purworejo belum berpikir untuk mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)dan menilai kasus positif Covid-19 di wilayahnya masih bisa ditangani.
Bupati Purworejo Agus Bastian, mengatakan hal tersebut saat mengunjungi tenaga kesehatan (nakes) yang transit di Hotel Ganesha, Selasa sore (28/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sudarmi, Kabag Perekonomian Titik Mintarsih, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama, Direktur PDAU Didik Prasetya Adi, serta Ketua DPD PPNI Purworejo Heru Agung Prastowo.
“Melihat trennya, kasus Covid-19 di Kabupaten Purworejo sedang menuju puncak. Perkiraannya Mei adalah puncak pandemi, Juni akan turun,” kata Bupati, disampaikan Humas Purworejo.
Baca Juga: Gubernur Jateng Bersyukur, 26 Tenaga Medis di Semarang Sembuh dari Covid-19
Agus juga menuturkan, saat ini kapasitas rumah sakit yang dipergunakan untuk mengisolasi orang tanpa gejala (OTG), PDP dan pasien positif Covid-19 di Purworejo masih mencukupi.
“Kita masih punya tempat lain, ada Loka Adibina, Gedung Kesenian WR Soepratman, Gedung Wanita atau Ganesha Convention Hall. Sudah kami persiapkan alternatif. Jadi masyarakat tidak perlu resah dan cemas,” jelasnya.
Selain meninjau kamar yang ditempati para nakes yang menangani pasien Covid-19, Bupati juga berdialog dengan beberapa nakes yang ditemuinya. Ia juga mengapresiasi Direktur PDAU yang memfasilitasi para perawat dengan menyediakan Hotel Ganesha sebagai tempat singgah.
Tercatat ada 44 tenaga kesehatan menghuni 22 kamar di Hotel Ganesha.
“Adapun untuk para dokter nantinya disediakan guest house di pendopo kabupaten yang memiliki lima kamar,” ujar Bupati.
Baca Juga: Suami Mendadak Tewas usai Bunuh Istrinya, Keluarga Datangi Rumah Karyadi
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Yuli Hastuti, Cabup Termiskin di Indonesia yang Membangun Dinasti
-
Berapa Kekayaan Cabup Purworejo Yuli Hastuti? Viral Usai Disebut Calon 'Termiskin'
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia