SuaraJogja.id - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi DIY berhasil meringkus tiga tersangka penyelendupan barang terlarang berjenis ganja. Ketiganya ditangkap saat bertransaksi pada 24 April 2020 lalu.
Kepala BNNP DIY Brigjen Pol I Wayan Sugiri menjelaskan, ketiga tersangka berinisial AP (21), TP (32), dan IM (31) ditangkap di wilayah alun-alun Banyumas, Jawa Tengah.
"Ketiganya kami tangkap di wilayah Banyumas, Jawa Tengah sesuai protokol Covid-19. Ada saja yang memanfaatkan situasi pandemi wabah Covid-19, mereka pikir kami lengah," kata Wayan dalam konferensi pers di Kantor BNNP DIY, Rabu (29/4/2020).
Pelaku menyelundupkan ganja seberat 3,14 kilogram dengan memanfaatkan paralon yang diisi minyak, sehingga bisa mengelabui orang-orang di sekitarnya.
"Modusnya menggunakan paralon yang di isi bahan cairan seperti minyak, sehingga bau ganja ini hilang, kalah dengan bau minyaknya. Mereka menyimpan di celana putih," ucap dia.
Dalam upaya menciduk para tersangka, kata Wayan, pihaknya melakukan pemantauan selama satu pekan. Pihaknya berhasil melacak alamat pengiriman paket dari catatan transaksi, sehingga dapat memperkuat petunjuk barang bukti pengedaran ganja tersebut.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pengiriman ganja di sekitar DIY dan Jawa Tengah. Dari kabar tersebut selanjutnya kami membentuk tim gabungan BNNP DIY dibantu Polres Banyumas," kata dia.
Petugas juga melakukan penggeledahan di rumah pengedar TP, di mana ditemukan 12 paket ganja yang disimpan dalam plastik klip bening kecil beserta buku tabungan dan catatan transaksi.
Wayan membeberkan, ketiganya masuk sebagai jaringan pengedar narkotika golongan 1. Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 5-20 tahun penjara.
Baca Juga: Mengapa Penemuan Vaksin Covid-19 Tidak Bisa Lebih Cepat? Ini Faktanya
"Kasus ini masih dikembangkan apakah mereka residivis atau bukan. Beserta peredaraan ganja lainnya," tambah dia.
Berita Terkait
-
Balik Indonesia karena Corona, TKI dari Malaysia Malah Bawa Oleh-oleh Sabu
-
Pakai Cara Old School Pemuda Aceh Ini Selundupkan Narkoba 1Kg di Kardus
-
Polisi Bekuk 11 Tersangka Penyelundupan 59 Kg Sabu Jaringan Malaysia
-
Penyelundupan Narkoba Happy Five Berbungkus Permen London Terbongkar
-
Narkoba dalam Bola Mainan Anak, Diselundupkan dari Malaysia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik