SuaraJogja.id - Mahasiswa asal Aceh berinisial MI harus pasrah saat diamankan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DI Yogyakarta, Jumat (14/2/2020). Pria berusia 25 tahun itu kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram yang diletakkan di dinding kardus.
Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol I Wayan Sugiri menerangkan, tersangka diamankan petugas BNNP saat berada di Basement Apartement Malioboro City, Kampung Tambakbayan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Kamis (13/2/2020).
"Tersangka kami amankan pada pukul 20.00 WIB. Saat itu dia (MI) tengah membawa kardus dan ransel yang kami curigai terdapat narkotika. Setelah kami geledah, memang tidak ada barang yang kami cari (narkoba), hanya makanan ringan seperti coklat dan snack lain," jelas Wayan saat menggelar jumpa pers di kantor setempat.
Wayan melanjutkan, karena kecurigaan petugas dengan kondisi kardus yang tak biasa, akhirnya petugas menggeledah lagi hingga memotong bagian kardus.
"Kami curiga karena kardus ini tebal sekali. Setelah diraba akhirnya kami bongkar isinya dan dinding kardus kami sayat. Ternyata tersangka menyembunyikan di sana," jelas Wayan.
Ia menjelaskan bahwa modus penyelundupan ini sudah dikenal sebelumnya. Namun untuk tahun ini baru ditemui cara yang seperti itu di wilayah Yogyakarta.
"Dia (tersangka) memanfaatkan kelengahan petugas, akhirnya narkoba yang ada di kardus itu tidak ketahuan dan berhasil dia selundupkan. Tersangka kami tangkap ketika akan bertemu dengan pembeli. Modus ini bukan hal baru namun cukup lama, hanya saja tahun ini baru terjadi di Sleman dengan cara itu," tuturnya.
Pihaknya membeberkan bahwa pelaku sudah diincar sejak satu pekan lalu. Dari informasi yang dia dapatkan, MI berencana bertolak ke Yogyakarta untuk mengedarkan barang terlarang itu.
"Dia berangkat dari Sumatera, barang-barang (sabu) juga dari sana. Kami mendapat informasi jika MI akan mengedarkan ke wilayah Yogyakarta, sehingga sudah kami awasi sejak seminggu ini," jelas dia.
Baca Juga: Tepat 14 Februari, Warganet Kenang Hujan Abu Kelud 6 Tahun Lalu di Jogja
BNNP DIY juga menyita barang bukti berupa narkotika jenis shabu seberat 1.095 gram, dua buah handphone, satu kartu ATM dan uang senilai Rp640 ribu.
Atas tindakan pelaku, MI dijerat pasal 114 ayat 2 UU nomor 35/2009 tentang Narkotika.
"Tersangka diancam dengan hukuman penjara paling sedikit lima tahun dan paling lama 20 tahun," kata Wayan.
Berita Terkait
-
Polisi Bekuk 11 Tersangka Penyelundupan 59 Kg Sabu Jaringan Malaysia
-
Penyelundupan Narkoba Happy Five Berbungkus Permen London Terbongkar
-
Narkoba dalam Bola Mainan Anak, Diselundupkan dari Malaysia
-
Gagalkan Penyelundupan Sabu Seharga Rp 864 M, Polisi Tembak Mati 3 Kurir
-
Kalapas Narkotika Jogja Akui Sulit Redam Penyelundupan Narkoba ke Lapas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet