SuaraJogja.id - Sehari setelah erupsi Gunung Merapi untuk ke sekian kalinya, Rabu (13/2/2020), warganet mengenang kejadian hujan abu tebal di Yogyakarta akibat letusan dahsyat Gunung Kelud, di Jawa Timur enam tahun lalu. Sejumlah warganet di Twitter membagikan foto-foto penampakan Jogja yang tertutup abu pada 14 Februari 2014 itu.
Salah satunya adalah akun @herryfa_. Ia mengunggah tiga foto pemandangan di Yogyakarta kala berselimut abu.
Satu foto di antaranya memperlihatkan jalanan di sekitar Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, sedangkan di foto berikutnya tampak halaman Keraton Jogja dengan abu yang sudah menyerupai pasir pantai, dan foto terakhir memperlihatkan banyaknya abu dengan bekas roda kendaraan di Jalan Pangurakan.
"14/02/14 Hujan Abu Kelud di Jogja," cuit @herryfa_.
Selain itu, akun @arandra6 juga membagikan begitu banyaknya abu menumpuk di sekitar kawasan Titik Nol Kilometer Jogja, dengan latar belakang Gedung BNI 1946, yang oleh keluarganya dikira dari letusan Merapi.
"Jogja, 14 Februari 2014. Pagi-pagi banget adikku yang saat itu masih kuliah di Jogja kirim kabar, keluarga yang lainnya juga. Bangun-bangun tetiba ada abu tebel banget, tapi warnanya kemerahan, mereka kira Merapi yang meletus, rupanya pas ditengok anteng-anteng aja. Abu setebal ini dari Gunung Kelud," kenang @arandra6.
Foto serupa juga dibagikan akun @jogmfs. Terlihat para pengendara sepeda motor melindungi diri mereka dari hujan abu di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja dengan jas hujan.
"Jog 14 Februari 2014, iseh da kelingan ora [masih pada ingat enggak]?" tulisnya.
Akun @dianadeardiana pun me-retweet dan berkomentar, "Inget pakai banget! Abu vulkanik efek letusan Gunung Kelud, Jatim, tapi Jogja terdampak parah. Mana baru seminggu lahiran pula, makin baby blues."
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ke-24, Ada Laga Seru Barcelona vs Getafe
Enam tahun lalu, tepatnya 13 Feruari 2014 sekitar pukul 21.15 WIB, Gunung Kelud, yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Jawa Timur dinaikkan statusnya ke Awas level IV, yang merupakan status bahaya tertinggi. Tak sampai dua jam, yaitu pukul 22.50 WIB, terjadi letusan eksplosif pertama.
Laporan menyebutkan, suara ledakan Gunung Kelud itu mencapai Surabaya, Solo, hingga Yogyakarta. Bahkan penduduk Purbalingga, Jawa Tengah, yang berjarak sekira 300 kilometer dari pusat letusan, juga bisa mendengar ledakannya.
Keesokannya, 14 Februari 2014, turunlah hujan abu vulkanik Gunung Kelud, yang tertiup angin ke arah barat. Di Yogyakarta dan Sleman, diperkirakan ketebalannya melebihi 2 sentimeter.
Dampak dari letusan dan hujan abu vulkanik Gunung Kelud ini, salah satunya adalah penutupan tujuh bandara di Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap, dan Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?