SuaraJogja.id - Seniman Jogja, Kill the DJ turut memberi perhatian terkait program kartu pra-kerja yang beberapa pekan terakhir ramai diperbincangkan.
Ya, setelah sebelumnya muncul polemik mengenai usaha bisnis eks staf khusus yang terlibat sebagai mitra dalam program kartu pra-kerja, kini muncul pemberitaan terkait kejanggalan terkait kurus yang ditawarkan di dalam program tersebut.
Riuhnya pemberitaan terkait kejangganan di program kartu pra-kerja tersebut belakangan ikut membuat gregetan salah satu seniman Jogja Kill the DJ. Rapper yang kondang dengan tembang Jogja Istimewa tersebut mengungkapkan bahwa proyek kartu prakerja merupakan skandal.
Ia mengaku sangat menyayangkan dengan besarnya anggaran yang disiapkan justru di lapangan operasionalnya tak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Ditiadakan di Ramadan 2020, Pasar Tiban Jogja Biasanya Ada di 5 Lokasi Ini
"Proyek kartu pra-kerja ini skandal. 5,6 T uang negara cuma buat begituan di tengah pandemi. Sementara kita patungan tiap hari buat membantu korban terdampak? Makanya dulu aku heran rang-orang pada tepok tangan salut pas staffsus mundur, lha wong proyeknya sudah dapet koq?" tulisnya.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa Presiden Jokowi mengalami blunder dengan adanya proyek tersebut.
"Ini Jokowi ditipu anak kecil yang pinter bikin proposal dan presentasi namanya," lanjutnya.
Kicauannya tersebut pun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
"Jadi sebenarnya siapa yang memanfaatkan/dimanfaatkan ya?" tanya @Wawanda.
Baca Juga: Daop 6 Jogja Minta Pembatalan Tiket Kereta Dilakukan Melalui KAI Access
"Masa orang seluar biasa Jokowi bisa ditipu anak kecil sih mas. Ngga mungkin ah," kata@01dham.
"Sadly, lagi banyak yang gini mas. Apalagi bapak-bapak itu banyak yang tergoda jargon2 disrupsi, revolusi four point o, bla bla. Seolah mantep dan bawa perubahan padahal dikadalin," kata @hotrnan.
Berita Terkait
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Tak Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tidak Tenang
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities