SuaraJogja.id - Sebagai bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim, Ramadan biasanya dipenuhi dengan berbagai agenda di berbagai kota, seperti pasar tiban di Jogja misalnya. Namun, kali ini penyelenggaraan pasar tiban, yang biasanya rutin setiap Ramadan di Jogja, ditiadakan.
Dikutip dari ANTARA, Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi, Rabu (22/4/2020) lalu, mengatakan, "Karena kondisinya seperti ini, ada pandemi corona, maka kegiatan pasar tiban Ramadhan ditiadakan. Tidak ada lagi panitia yang menyelenggarakan kegiatan itu."
Menurut keterangan Heroe, pasar tiban sangat berpotensi menimbulkan kerumunan, yang diketahui berisiko memperluas penyebaran virus corona. Oleh karena itu, kata dia, tidak ada lagi panitia yang melaksanakan kegiatan semacam itu di Ramadan 2020/1441 H saat ini.
"Mungkin masih ada satu dua warga yang berjualan, tetapi bukan dalam satu kegiatan khusus," ungkapnya, sembari mengingatkan warga untuk selalu menjaga jarak dan mengenakan masker dalam setiap kegiatan.
Baca Juga: Valentino Rossi Tunda Pensiun, Alex Rins Terkejut
Pasar tiban alias pasar kaget, yang berarti muncul secara mendadak di saat-saat tertentu, memang merupakan salah satu "pelengkap" Ramadan di Jogja yang selalu dinantikan banyak warga. Pasar tiban Ramadan biasanya mulai ramai di sore hari menjelang buka puasa.
Banyak pedagang berjajar menjajakan sajian kuliner khas Ramadan di Jogja, termasuk beragam takjil, sehingga setiap lokasi pasar tiban di Jogja dipastikan selalu ramai dipadati pedagang dan pembeli. Biasanya, selama Ramadan di Jogja, ada lima kawasan terpopuler yang menjadi lokasi pasar tiban. Berikut daftarnya:
1. Jalur Gaza Nitikan
Pasar sore Jalur Gaza Nitikan merupakan salah satu pasar tiban terpopuler di Jogja. Nama pasar ini sendiri bukan dipilih karena memiliki kemiripan dengan kawasan di pantai timur Laut Tengah, melainkan akronim dari JAjanan Lauk, sayUR, Gubug Ashar Zerba Ada.
Lokasi Jalur Gaza Nitikan berada di sepanjang Jalan Sorogenen, Kampung Nitikan, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Jogja.
Baca Juga: 2 Pemuda di Sleman Rampas Tas Wanita Sambil Bawa Sajam, 1 Orang Masih DPO
2. Pasar Ramadan Kauman
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga