SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan selamat hari pendidikan nasional yang jatuh pada hari Sabtu (2/5/2020).
Guru besar Universitas islam Indonesia tersebut menyampaikan pentingnya pendidikan yang memiliki perbedaan dengan pengajaran. Menurutnya, seperti yang disampaikan dalam UUD 1945, pengajaran menekankan pada kritisnya otak sekaligus watak.
Menurutnya, seseorang yang berpendidikan tidak hanya sekadar mengandalkan titel sarjana saja, namun juga harus mengedepankan watak yang mencerminkan seorang cendekiawan.
"Selamat hari pendidikan nasional, tanggal 2 Mei. Pendidikan berbeda dengan pengajaran. Pengajaran menekankan pada otak dan skill. Sedangkan pendidikan, seperti dianut dalam UUD 1945, menekankan pada kuatnya otak sekaligus kuatnya watak. Produk pendidikan bukan sekadar kesarjanaan tapi kecendekiawanan," ujar Guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini dalam akun twitternya.
Baca Juga: Horor! Pocong Hanyut di Sungai Gegara TPU Cikutra Longsor Diguyur Hujan
Dalam cuitannya tersebut, ia juga menyampaikan pendidikan berkonsep Alquran dapat melahirkan pribadi yang selalu berdzikir kepada Allah SWT dan berpikir kepada ilmu Allah SWT.
"Kalau dalam konsep Al-qur'an, pendidikan (tarbiyyah) melahirkan orang ulul albab, yakni orang yang selalu berdzikir kepada (kemahakuasaan) Allah dan selalu berfikir kepada (kemahaluasan) ilmu Allah. Pada diri ulul albab bertemulah kekuatan otak dan kemuliaan watak. Itulah pendidikan yg Islami," ujar Mahfud MD dalam cuitannya tersebut.
Twitnya ini direspon berbagai komentar oleh netizen Twitter. Cuitannya tersebut teah disukai dan diretweet ratusan kali.
Berita Terkait
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Muncul Kecurigaan Sosok 'Stuntman' saat Ivan Sugianto yang Ditangkap, Lex Wu: Itu Asli
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Benarkah Presiden Prabowo Nonton Timnas Indonesia Pakai Link Haram?
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka