SuaraJogja.id - Program belanja daring atau belanja online merupakan salah satu alternatif untuk tetap mempertahankan kegiatan jual-beli di pasar tradisional selama pandemi corona. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta mengajak para pedagang pasar berperan lebih aktif dalam mengoptimalkan program yang sudah diterapkan sejak pertengahan April lalu ini menggunakan sejumlah aplikasi.
“Kami tidak henti-hentinya memberikan pemahaman ke pedagang untuk aktif berperan dalam program belanja secara daring ini. Seberapapun efektif dan canggihnya sistem belanja yang dibuat, kalau tidak ada peran aktif pedagang maka tidak akan memberikan banyak manfaat,” kata Kepala Bidang Pengembangan Penataan dan Pendapatan Pasar Diseprindag Jogja Gunawan Nugroho Utomo di Jogja, Sabtu (2/5/2020).
Dilansir ANTARA, saat ini belanja secara daring dari pasar tradisional di Kota Jogja bisa diakses melalui berbagai aplikasi, seperti GoShop dari Gojek, titipku.com, serta melalui nomor WhatsApp (WA) pedagang yang rutin diperbarui secara berkala.
“Biasanya, kendala dari belanja daring adalah pada ekspedisi. Kadang ada yang pesan hari ini tetapi belanjaan baru diantar esok hari, tetapi dengan aplikasi yang kami siapkan, belanjaan diantar hari itu juga,” katanya.
Baca Juga: Kim Jong Un Akhirnya Muncul, Trump: Senang Melihat Dia Kembali dan Sehat
Beberapa pedagang, lanjut Gunawan, bahkan sudah lancar memanfaatkan menu aplikasi pengiriman barang melalui ojek online (ojol) untuk mengirim pesanan ke konsumen secara langsung. Pesanan dari konsumen disampaikan melalui WA.
Guna meningkatkan peran aktif pedagang, Gunawan mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pedagang pasar melalui Paguyuban Pedagang Pasar Kota Yogyakarta untuk sosialisasi sekaligus edukasi terkait alternatif belanja online juga dilakukan.
“Kami sampaikan bahwa aplikasi belanja online ini sangat mudah. Pedagang tidak perlu mengajukan aplikasi apa pun, tetap berjualan saja seperti biasanya. Namun demikian, pelayanan harus diberikan dengan baik. Kualitas barang yang dikirim harus benar-benar diperhatikan meskipun melayani belanja secara online,” katanya.
Gunawan menambahkan, dalam waktu dekat akan ada semacam kesepakatan bersama bahwa pedagang melalui paguyuban pedagang berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap program belanja secara online tersebut.
Saat ini, alternatif belanja online melalui aplikasi GoShop bisa diakses di enam dari total 30 pasar tradisional di Kota Jogja, yaitu Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, Pasar Kotagede, Pasar Legi Patangpuluhan, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul.
Baca Juga: Ngenes! Tak Mampu Belikan Skincare, Warganet Ini Diputuskan Pacarnya
Penyediaan alternatif belanja secara daring di pasar tradisional dilakukan Disperindag Jogja untuk menjawab tantangan di tengah masa pandemi COVID-19, yang mengharuskan warga untuk tetap berada di rumah dan melakukan physical distancing.
Berita Terkait
-
Lazada Rilis AI Lazzie, Fitur AI Generatif Canggih untuk Belanja Online
-
Lazada Kenalkan AI Lazzie, Fitur Kecerdasan Buatan Berbasis ChatGPT OpenAI
-
Riset: Konsumen Rela Bayar Lebih Buat Manfaatkan AI saat Belanja Online
-
Limit Saldo ShopeePay Terbaru: Berapa Maksimal Isi Saldo Anda?
-
Riset Ipsos: Para E-Commerce Berlomba-lomba Inovasi Promo Buat Tarik Orang Belanja Online
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak