SuaraJogja.id - Tengah diliputi suasana duka, pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah geram gara-gara ulah seorang warganet di Instagram. Pasalnya, dalam kolom komentar unggahannya yang menunjukkan duka atas kepergian ulama Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi, muncul komentar berupa iklan penggemuk badan.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini mengunggah video Guru Zuhdi di Instagram pada Sabtu (2/5/2020) siang. Menyertai video itu, sebuah keterangan yang cukup panjang dituliskan Gus Miftah.
Ia mengaku merinding hingga menangis melihat video tersebut. Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini juga mengungkapkan alasan Guru Zuhdi memakai tongkat, yakni "Supaya sadar diri sudah tua."
"Saat itu usia beliau 45 (lahir 1972), sambil bercanda jatah umur beliau mungkin 5 tahun lagi. Tiga tahun setelah beliau mengucapkan itu (usia 48), beliau berpulang (maaf kalau terjemahan saya kurang pas).
Baca Juga: Diduga Balap Liar Jelang Sahur, Rikki Tewas Tabrak Tembok
Pian orang baik Tuan Guru, Pian kembali kepada Yang Maha Baik di bulan yang sangat baik, insya Allah mendapat tempat terbaik. Menyesal sekali 2 bulan yang lalu ketika ada safari dakwah di Kalimantan mau sowan beliau tidak terlaksana. Untuk Tuan Guru Zuhdi alfatihah..." tulis akun resmi Instagram @gusmiftah.
Berbagai ungkapan duka dari warganet pun turut mengekor di kolom komentar. Banyak dari mereka yang juga merasakan hal yang sama dengan Gus Miftah atas meninggalnya Guru Zuhdi.
"Terima kasih Gus, salam santun dari kami para muhibbin beliau," ungkap @zavhie.
"Alfatihah untuk alm Abah Guru Zuhdianur... amin," tambah @ied_ridwan.
Namun, di antara ratusan komentar tersebut, ada satu akun yang membuat geram Gus Miftah. Bukannya ungkapan duka seperti yang lain, akun itu malah membagikan iklan promosi penggemuk badan jualannya.
Baca Juga: Gadis 15 Tahun Lapor Polisi, Ngaku 3 Kali Dicabuli Mantan Kades di Jember
"TUBUHH KAMU KURUSSS? AKUU REKOMENDASIIN NUTRISII DAN SUPLEMENN MAKANANN TERBAIKK DI DUNIAAA DARII @superprotein_sumedang DIJAMIIN DALAMM SEMINGGU BISAA MENAIKKANN 7 KG," bunyi komentar dari @laniisaaa itu.
Sontak, Gus Miftah memberikan respons teguran untuk @laniisaaa.
"Bisa sopan enggak? Orang berduka malah jualan saja," tulisnya.
Sama seperti Gus Miftah, sejumlah warganet yang lain juga ikut menyemprot akun itu dengan teguran keras karena malah menuliskan iklan di kolom komentar unggahan duka.
Diberitakan sebelumnya, Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannoor atau dikenal dengan sebutan Guru Zuhdi meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB di RS Medistra Jakarta.
Perwakilan keluarga Guru Zuhdi, Guru Rasyid Ridho, telah membenarkan kabar tersebut dan mengimbau seluruh masyarakat serta jemaah untuk mendoakan Guru Zuhdi dari rumah. Sebab, dalam situasi pandemi corona seperti saat ini, tak boleh ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa.
Berita Terkait
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi