SuaraJogja.id - Jumlah warga yang pulang kampung ke Kabupaten Gunungkidul telah mencapai 11.724 jiwa hingga Minggu (3/5/2020). Meski jumlahnya dari hari ke hari tak sebanyak di masa awal pandemi, angka pemudik di daerah ini masih terus bertambah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan, hingga saat ini masih ada pemudik yang pulang kampung. Namun, tingkat penambahan tidak sebanyak saat awal-awal adanya pandemi.
Sebagai gambaran, dalam tiga hari terakhir pertambahan setiap harinya tidak mencapai 100 orang, berbeda dari awal-awal pandemi, yang jumlahnya bisa bertambah 1.000 orang per hari.
"Sudah jauh berkurang dan kondisinya tidak semasif saat awal-awal penyebaran corona," kata Kelik, Minggu (3/5/2020), dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Baca Juga: Duo Brasil Milik Persiraja Banda Aceh Pilih Pulang Kampung
Menurut Kelik, pendataan pemudik dilakukan melalui sistem informasi desa (SID). Total tercatat sudah ada 11.724 pemudik yang pulang. Kelik mengatakan, pemudik paling banyak berasal dari wilayah Jakarta, yakni sebanyak 2.802 jiwa. Selain itu, ada juga yang berasal dari wilayah di DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga luar negeri.
Pemkab Gunungkidul sudah mengimbau agar perantau tidak pulang ke rumah hingga kondisi aman dari penyebaran virus. Pasalnya, mobilisasi warga ini berpeluang menjadi penyebab penyebaran virus.
Pemudik yang telanjur pulang ke kampung halaman diwajibkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
"Akan terus dipantau karena saat pendataan diminta mengisi data diri lengkap dengan nomor yang bisa dihubungi," katanya.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Enny Nurwidiastuti menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan personel untuk pengamanan Operasi Ketupat Progo yang berlangsung selama 37 hari. Total ada 445 petugas kepolisian yang diterjunkan untuk pengamanan.
Baca Juga: Santuy, Sirajuddin Mahmud Tidur Sarungan Bareng Zaskia Gotik di Lantai
Menurut dia, sasaran utama operasi Ketupat Progo adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, pengamanan juga untuk memastikan kemananan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Berita Terkait
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
-
JNE Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Marsudi Wujudkan Mimpi Mulia Berkat Dedikasi dan Kejujuran
-
Viral Sapi Mati Sebelum Disembelih Gegara Terjerat Tali, Netizen Simpati ke Pemiliknya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif