SuaraJogja.id - Demi mematuhi imbauan pemerintah terkait langkah pencegahan penyebaran Covid-19, Gembira Loka Zoo tidak beroperasi sejak 22 Maret. Selama kurun waktu tersebut, pembangunan dan perbaikan terus dilakukan.
Kepala Bagian Humas Gembira Loka Zoo Eros Yon Renanda menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan dan pembangunan selama tidak beroperasi. Bahkan ke depannya Gembira Loka Zoo berencana membuka kunjungan malam.
"Jadi nanti pintu keluar akan digabung dengan kafe dan suvenir. Ke depannya, juga akan ada kunjungan malam," kata Eros saat ditemui SuaraJogja.id di kantornya, Senin (4/5/2020).
Eros menjelaskan, selain pengunjung dapat menikmati suasana kafe di malam hari, rencananya Gembira Loka juga akan membuat kebun binatang kecil untuk menampilkan hewan-hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Baca Juga: Panas, Clara Gopa Dilabrak Usai Dituding Rebut Tunangan Artis Ini
Saat ini pembangunan di bagian pintu keluar, kafe dan suvenir, masih terus berlangsung. Pembangunan diperkirakan akan selesai pada bulan ini.
Kondisi Gembira Loka Zoo sendiri sejauh ini masih berjalan dengan baik. Operasional satwa baik pakan maupun kebutuhan lainnya masih terpenuhi. Penurunan pangan juga tidak terjadi secara signifikan.
"Kita tidak ada pemasukan sama sekali, untuk kebutuhan operasional kita menggunakan tabungan," imbuhnya.
Selama ini pemasukan hanya bersumber dari penjualan tiket dan suvenir. Dengan tidak beroperasi, Gembira loka Zoo tidak menerima pemasukan sama sekali, sehingga untuk memenuhi kebutuhan menggunakan uang tabungan.
Eros menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan manajemen lokasi sejak lama, sehingga dalam situasi sulit seperti ini, pihaknya masih dapat bertahan. Eros mengatakan, Gembira Loka Zoo diperkirakan dapat bertahan antara enam hingga sembilan bulan ke depan.
Baca Juga: 6 Orang India Jamaah Tabligh Akbar Positif Corona Dirawat di RS Galang
Belajar dari terjadinya pandemi ini, Eros menyebutkan pentingnya setiap perusahaan untuk memiliki manajemen risiko, terutama jika diterpa wabah yang tidak diketahui kapan berakhir, berbeda dengan bencana alam, yang berfokus pada pemulihan pembangunan setelahnya.
Kondisi satwa sendiri beberapa terlihat lebih lincah dari hari biasanya. Eros menyebutkan bahwa satwa dapat mengalami stres ketika dikerumuni oleh terlalu banyak orang dan adanya tindakan tiba-tiba seperti pengambilan gambar dengan flash.
Selama tidak ada pengunjungung, Eros mengamati beberapa hewan menjadi lebih lincah. Salah satunya adalah macan, yang biasanya hanya berdiam diri di rumah-rumahan, kini mulai berjalan mengelilingi kandang dan beradaptasi dengan kondisi lingkungan.
Kondisi satwa di Gembira Loka Zoo saat ini semua dalam keadaan baik. Kebutuhan makanan, suplemen, dan operasional satwa masih terpenuhi. Pengelola juga menyediakan tiga dokter dan empat orang perawat untuk memastikan kondisi satwa sehat.
Berita Terkait
-
Dicabik-cabik Singa, Penjaga Kebun Binatang di Taman Safari Terbesar Eropa Tewas Mengenaskan
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
Saingan Moo Deng? Pesto si Bayi Penguin Raksasa Jadi Sorotan usai Aksi Lucunya Viral
-
Moo Deng 'Dinakali' Pengunjung, Pihak Kebun Binatang Ambil Tindakan Tegas
-
Viral! Kedekatan Penjaga Kebun Binatang dengan Singa Putih Langka Picu Perdebatan di Media Sosial
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK