""Dalan Anyar" dan sebagai orang Ngawi yang merantau jadi rindu kampung halaman," tulis @YayanYds.
""Kangen Jombang"," tambah @danang354.
"Segoro kutho Pacitan jeru pol," ungkap @titikserupagar.
Dalam wawancara singkatnya dengan musikus Jogja Nufi Wardhana pada Maret lalu, Didi Kempot mengungkapkan bahwa ia sering menuliskan lagu yang berdasarkan dari khayalan, bukan pengalaman pribadi.
Baca Juga: Peti Mati untuk Jenazah Covid-19 Gratis, Pemprov DKI: Kami Beli, Tak Buat
Nufi Wardhana pun menanyakan, bagaimana bisa lagu yang tidak diciptakan dari pengalaman pribadi memberikan pesan yang sangat menyentuh. Didi kempot menduga, itu karena ia terbiasa menulis lagu tentang pariwisata.
"Mungkin dari kebiasaan saya nulis tentang lagu-lagu temanya tentang pariwisata. "Rasane kepengin nangis yeng kelingan Parangtritis,"" ujar penyanyi yang lekat dengan jargon "Cendol Dawet" ini, sembari menyenandungkan lirik lagunya.
Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Asisten rumah tangga Didi Kempot, Mbak Diah, mengatakan bahwa Didi Kempot memiliki riwayat sakit asma.
Senin (4/5/2020) pukul 20.00 WIB, dia mengeluh badannya sakit-sakit. Bahkan Didi Kempot malam itu minta badannya dikerok. Kemudian pada Selasa pagi ia sempat merasakan sesak napas.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo dr Divan Fernandes mengatakan, Didi Kempot tiba di RS tersebut pada pukul 7.25 WIB dalam kondisi henti jantung. Berbagai upaya telah dilakukan tim dokter, tetapi nyawanya tak terselamatkan hingga kemudian mengembuskan napas terakhir di usia 53 tahun.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Kabur sampai Meninggal, Satu Desa di Garut Diisolasi
Jenazahnya dimakamkan di TPU yang lokasinya tak jauh dari rumahnya bersama istri pertama di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Profil Saka Kempot dari Didatangi Sang Ayah Lewat Mimpi hingga Bikin Trending Lagu Layang Kangen
-
Dari Ndeso Jadi Ngetop: Perjalanan Musik Jawa yang Relatable!
-
Banyu Langit Didi Kempot Mendapatkan Nafas Baru di Tangan Rommy Va
-
Istri Kedua Didi Kempot Belum Sreg dengan Permintaan Maaf Salma Salsabil, Tuntut Lakukan Ini
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali