Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 06 Mei 2020 | 17:15 WIB
Mantan preman Jogja, Haji Icab. [Yulita Futty / Suara.com]

Yang pasti, kata dia, dana tersebut bukan dari membekingi pihak tertentu. Semuanya halal. Bahkan, sebagian anggota Merkids ikut menyisihkan uang untuk mendukung kegiatan sosial.

Hasan yang dulu dikenal sebagai pembuat onar, kini menjadi sosok yang inspiratif. Sembari menghela nafas panjang, ketika Hasan menyebut apa yang dilakukannya sekarang hanyalah menjadi seseorang yang bermanfaat bagi sesama.

"Saya cuman pingin bermanfaat buat orang lain, Saya pingin banget punya rumah singgah untuk anak jalanan, dan pingin punya ambulan yang bisa membawa orang sakit ke rumah sakit dengan cepat," kata Hasan.

Baca Juga: Indogrosir Jogja Ditutup Sementara, Bermula dari Karyawan Pingsan

Load More