SuaraJogja.id - Dengan adanya temuan satu karyawan yang positif COVID-19 di swalayan Indogrosir, Jalan Magelang, Mlati, Sleman, serta puluhan karyawan lainnya reaktif COVID-19 dalam rapid test, warga yang sempat berbelanja di sana dalam rentang waktu dua pekan terakhir diimbau untuk tak resah. Bupati Sleman Sri Purnomo meminta mereka untuk isolasi mandiri.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak resah, bagi mereka yang merasa pernah berbelanja di Indogrosir pada waktu tersebut dapat melakukan upaya isolasi mandiri," kata Sri Purnomo di Sleman, Rabu (6/5/2020).
Menurut dia, dilansir ANTARA, Pemkab Sleman belum akan melakukan tes cepat massal terhadap masyarakat yang sempat berbelanja di swalayan Indogrosir pada rentang waktu dua minggu.
"Pemkab Sleman belum akan melakukan rapid test massal karena kami masih menunggu hasil swab terhadap 57 karyawan Indogrosir yang reaktif COVID-19 dalam rapid test. Dari sini nanti kami baru akan bergerak melakukan tracing," katanya.
Baca Juga: Menang di PMPL Sea, Yoodo Gank Boyong Uang Hingga 40.500 Dolar AS
Bupati Sleman juga memerintahkan 57 karyawan Indogrosir yang reaktif COVID-19 dalam rapid test untuk ke rumah sakit terdekat pada hari ini juga untuk dilakukan swab.
"Kami minta semua karyawan yang reaktif COVID-19 untuk masuk ke rumah sakit terdekat dengan domisili karyawan. Untuk yang domisili di Sleman di rumah sakit di Sleman, Bantul, ya di Bantul," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga meminta seluruh rumah sakit yang ada di Sleman untuk menerima dan tidak boleh menolak pasien dari karyawan Indogrosir.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi mengatakan, total karyawan Indogrosir Mlati, Sleman yang menjalani rapid test ada 300 orang.
"Dari jumlah tersebut, sementara ini yang menunjukkan hasil reaktif ada 57 orang, di mana 28 orang di antaranya berdomisili di Sleman," katanya.
Baca Juga: Liga Korea Dimulai Pekan Ini dan Disiarkan Secara Langsung
Di Sleman, kata Shavitri, terdapat 31 kamar isolasi yang kosong, sehingga 28 karyawan yang domisili di Sleman bisa masuk semua.
"Sementara yang domisili luar Sleman masih terus kami komunikasikan dengan rumah sakit maupun dinas kesehatan setempat," terang dia.
Pemkab Sleman menutup sementara swalayan Indogrosir di Jalan Magelang, Mlati sejak Selasa (5/5/2020) setelah adanya temuan satu karyawan yang positif COVID-19. Selain itu, dari hasil rapid test terhadap 300 karyawan Indogrosir, 57 orang menunjukkan hasil reaktif COVID-19.
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat