Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 07 Mei 2020 | 10:00 WIB
[Ilustrasi] Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat melaksanakan rapid test seorang anggota Jamaah Tabligh di Candiasri, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/5). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin]

"Selanjutnya pada 4 Mei dilakukan rapid test terhadap 94 karyawan, 22 di antaranya reaktif. Sampai dengan saat ini belum dilakukan swab, masih menunggu rumah sakit," imbuh dia.

Setelah itu pada 5 Mei rapid tes dilakukan terhadap 196 karyawan, 30 di antaranya reaktif, tetapi belum menjalani uji swab karena masih menunggu rumah sakit.

"Sehingga sampai saat ini total karyawan yang reaktif ada 57 orang. Dari jumlah tersebut 28 orang di antaranya merupakan warga Sleman dan telah diwajibkan untuk isolasi di rumah sakit," jelas Shavitri.

Baca Juga: Menu Restoran Favoritmu Sekarang Bisa Dimasak Sendiri di Rumah

Load More