SuaraJogja.id - Meski pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia nampaknya tidak sedikitpun menyurutkan sekelompok pemuda yang kerap kali meresahkan masyarakat. Pasalnya, mereka seringkali berkeliaran sambil membawa senjata tajam.
Seperti yang baru-baru ini viral, rekaman video adanya penangkapan sejumlah pemuda oleh petugas kepolisian lantaran mereka berkeliaran sembari membawa senjata tajam berjenis celurit.
Dalam video yang diunggah akun Instagram infocegatan_jogja tersebut, seorang yang diduga petugas kepolisian terlihat memberikan pengertian kepada tuan rumah.
"Seperti (senjata tajam) ini kalo kena leher kira-kira bagaimana, pak? Mati anak orang, pak. Celurit, minuman keras dan lain sebagainya lengkap semua. Mending kita antisipasi dari sekarang. Biarkan polisi bekerja, pak. Monggo nanti bapak dan tuan rumah bisa datang ke kantor polisi. Sementara biarkan polisi melaksanakan tugas untuk melakukan pemeriksaan," ujar bapak tersebut sambil menunjukkan sejumlah senjata tajam.
Berdasarkan keterangan dari pengunggah, kejadian tersebut diperkirakan terjadi di sebelah selatan Perum Sewon Asri, sekitar Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul.
"Berkat kesigapan pihak kepolisian Jogja dan Bantul, telah diamankan beberapa anak muda dan senjata tajam. TKP barat isi, Panggungharo, Sewon. Selatan Perum Sewon Asri. Terima kasih buat kepolisian sudah menjaga Jogja malam ini dari rencana kejahatan jalanan," tulis akun infocegatan_jogja dalam unggahan bersumber dari Rendra WH tersebut.
Unggahan tersebut saat ini sudah dikomentari oleh puluhan netizen. Salah satunya allamtsany99 yang menyebut agar sekelompok pemuda tersebut diberi efek jera.
"Harus ada hukuman yang membuat mereka jera," ujarnya.
Baca Juga: Tak Diproses Hukum, Oknum RT Pemotong Dana Bansos Hanya Dipecat
Berita Terkait
-
Makin Banyak! Jumat 8 Mei Pasien Positif Corona Tembus 13.112 Orang
-
Viral Kambing Tertib menyeberang Jalan, Warganet: Apa Manusia Tak Malu?
-
Dikembalikan ke Alam, Gajah-Gajah di Thailand Gembira
-
WHO: Setahun, Kematian karena Corona di Afrika Bisa Mencapai 190.000 Orang
-
WHO Beri Misi Baru kepada China, Berhubungan dengan Wabah Virus Corona
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan
-
Borobudur Dipakai Promosi Jogja? Blunder Dinas Pariwisata Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya