SuaraJogja.id - Sekitar 30 Anak Buah Kapal (ABK) dipulangkan ke DIY, Jumat (08/05/2020). Mereka dipulangkan bersamaan dengan 50 ABK asal Semarang dari Jakarta.
Para ABK tersebut bekerja di sejumlah kapal yang berasal dari berbagai negara, diantarany Amerika Serikat (AS) Malaysia dan Saudi Arabia. Mereka pulang ke Indonesia melalui Pelabukan Tanjung Priok, Jakarta sekitar pertengahan April 2020 lalu.
"Kira-kira tiba di Jogja abis Magrib," ungkap Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY, Suparjo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat siang.
Menurut Suparjo, mereka awalnya akan diturunkan di Terminal Giwangan. Namun, agensi menawarkan tidak perlu diturunkan di terminal tersebut karena terlalu ramai.
Meski sudah dinyatakan sehat, protokol kesehatan tetap dilakukan saat mereka turun dari kendaraan yang disewa. Hal dilakukan guna mengantisipasi munculnya kasus COVID-19 yang baru dari ABK.
"Ya seyogyanya di Giwangan tapi karena terlalu ramai ya liat nanti," jelasnya.
Suparjo memastikan, kepulangan 30 ABK tersebut ke DIY sudah sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19. Mereka sebelumnya sudah diisolasi di salah satu hotel di Jakarta selama 14 hari.
Tenaga kerja migran tersebut juga sudah mengikuti rapid test COVID-19. Bahkan, sudah dilakukan tes swab yang hasilnya negatif. Mereka juga membawa surat keterangan sehat saat pulang ke DIY.
"Mereka dipastikan aman, sehat saat pulang ke Jogja karena sudah diisolasi 14 hari lebih," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Pastikan Ketersedian Pangan Aman Hingga Beberapa Bulan
Meski dinyatakan sehat, Suparjo berharap para ABK bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan demikian mereka tidak perlu dikarantina lagi di wilayah DIY
Suparjo menambahkan hingga saat ini sudah ada 150 ABK yang dipulangkan ke DIY. Mereka kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan Malaysia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
-
Mudik ke Wilayah Jabodetabek Tak Dilarang di Tengah Pandemi Corona
-
Setelah Rapper Inggris, Pengikut ISIS asal Maroko Diamankan Polisi Spanyol
-
Gubernur Jabar Pastikan Ketersedian Pangan Aman Hingga Beberapa Bulan
-
Istri: Adi Kurdi Meninggal di Hari Baik
-
Radio Komunitas Suara Ramadan Kala Pandemi: Tetap Mengudara Hingga Papua
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD