Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 08 Mei 2020 | 19:00 WIB
Suasana Terminal Giwangan yang sepi penumpang sejak diberlakukannya larangan pemudik masuk ke DIY, Selasa (28/4/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Sekitar 30 Anak  Buah Kapal (ABK) dipulangkan ke DIY, Jumat (08/05/2020). Mereka dipulangkan bersamaan dengan 50 ABK asal Semarang dari Jakarta.

Para ABK tersebut bekerja di sejumlah kapal yang berasal dari berbagai negara, diantarany Amerika Serikat (AS) Malaysia dan Saudi Arabia. Mereka pulang ke Indonesia melalui Pelabukan Tanjung Priok, Jakarta sekitar pertengahan April 2020 lalu. 

"Kira-kira tiba di Jogja abis Magrib," ungkap Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY, Suparjo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat siang.

Menurut Suparjo, mereka awalnya akan diturunkan di Terminal Giwangan. Namun, agensi menawarkan tidak perlu diturunkan di terminal tersebut karena terlalu ramai.

Baca Juga: Gubernur Jabar Pastikan Ketersedian Pangan Aman Hingga Beberapa Bulan

Meski sudah dinyatakan sehat, protokol kesehatan tetap dilakukan saat mereka turun dari kendaraan yang disewa. Hal dilakukan guna mengantisipasi munculnya kasus COVID-19 yang baru dari ABK.

"Ya seyogyanya di Giwangan tapi karena terlalu ramai ya liat nanti," jelasnya.

Suparjo memastikan, kepulangan 30 ABK tersebut ke DIY sudah sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19. Mereka sebelumnya sudah diisolasi di salah satu hotel di Jakarta selama 14 hari.

Tenaga kerja migran tersebut juga sudah mengikuti rapid test COVID-19. Bahkan, sudah dilakukan tes swab yang hasilnya negatif. Mereka juga membawa surat keterangan sehat saat pulang ke DIY.

"Mereka dipastikan aman, sehat saat pulang ke Jogja karena sudah diisolasi 14 hari lebih," jelasnya.

Baca Juga: Istri: Adi Kurdi Meninggal di Hari Baik

Meski dinyatakan sehat, Suparjo berharap para ABK bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan demikian mereka tidak perlu dikarantina lagi di wilayah DIY

Suparjo menambahkan hingga saat ini sudah ada 150 ABK yang dipulangkan ke DIY. Mereka kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan Malaysia.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More