SuaraJogja.id - Pada hari Sabtu (9/5/2020) ini, Pemkab Gunungkidul secara resmi menyerahkan mobil operasional untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari.
Langkah ini dilakukan guna mendukung rencana pengoperasian rumah sakit tipe D yang berada di perbatasan Bantul tersebut.
Melansir Antara, Bupati Gunung Kidul, Badingah mengatakan, dengan adanya pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana diharapkan bisa membuat pelayanan di RSUD Saptosari lebih prima.
"Pengadaan mobil tersebut dilakukan untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat jika nanti rumah sakit beroperasi," ujar Badingah.
Baca Juga: Dikubur Dini Hari, Jasad Gadis PDP Sempat Ditolak Warga karena Orang Bekasi
Lebih lanjut, pihaknya menyebut, RSUD Saptosari adalah bentuk dari upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, terutama di daerah selatan.
Pembangunan RSUD tersebut kini terus dipercepat agar dapat segera dimanfaatkan. Pendirian rumah sakit yang berjarak tidak jauh dari destinasi wisata di kawasan selatan Gunung Kidul ini juga bertujuan agar lebih terjangkau jika terjadi situasi gawat darurat.
"Kami berharap fasilitas kendaraan dapat menunjang kelancaran pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.
Ditemui terpisah, Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan mengatakan, Pemkab Gunung Kidul melalui Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) juga telah menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga medis bagi rumah sakit tipe D ini.
Pada tahap awal ini, RSUD difungsikan sebagai rumah sakit tipe D dengan kapasitas 60 tempat tidur. Selain itu, izin operasional juga tengah diupayakan pihak terkait.
Baca Juga: Cara Bawa Mobil ke Pedalaman Papua, Sewa Pengangkutnya Seharga Fortuner
Eko berharap, dalam satu atau tiga bulan ke depan, rumah sakit yang berada di lahan seluas empat hektare ini bisa mulai beroperasi.
Berita Terkait
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
-
Tugu Keris Siginjai, Destinasi Wisata Ikonik di Tengah Kota Jambi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi