Ucapan itu makin menambah geram Ki Ageng Pandanaran, sehingga dia lantas menyuruh laki-laki tua itu membuktikan ucapannya. Bila ucapannya benar terbukti, maka Ki Ageng Pandanaran bersedia mengabulkan permintaan laki-laki tua itu.
Dengan disaksikan para pejabat dan prajurit kadipaten, pria tua itu pun meraih cangkul untuk membuktikan ucapannya. Benar saja, dengan sekali cangkul, tanah di pendopo terangkat, dan terlihatlah bongkahan emas berkilauan.
“Bupati tertunduk menangis dan sungkem di bawah kaki laki-laki tua. Apalagi setelah mengetahui bahwa dia adalah Sunan Kalijaga, maka dia memutuskan untuk mengabdi sebagai murid, dan Sunan Kalijaga mengatakan, kalau sang bupati ingin jadi muridnya, maka dia harus menemuinya di Gunung Jabalkat. Karena itulah Ki Pandanaran kemudian memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan memilih menyusul Sunan Kalijaga untuk menebus segala dosa yang telah dilakukannya,” lanjut Sambudi.
Dalam perjalanannya menuju ke Gunung Jabalkat, banyak ujian yang harus dihadapi Ki Ageng Pandanaran. Salah satunya adalah ketika ia diadang dua perampok yang pada akhirnya justru menjadi murid kesayangannya. Dua orang itu adalah Syeh Domba dan Syeh Kewel.
Baca Juga: Lagi, Makassar Siap Rapid Test Massal 12-15 Mei untuk 20 Ribu Orang
Tak hanya itu, Ki Ageng Pandanaran juga sempat menjadi pembantu di sebuah warung serabi demi menyambung hidup. Bahkan keberadaan Ki Ageng Pandanaran makin meningkatkan rezeki si pemilik warung. Tiap hari dagangannya selalu habis diserbu pembeli, padahal sebelumnya tidak.
Dari situ akhirnya banyak orang yang beranggapan bahwa Sunan Bayat bisa membantu membuka pintu rezeki, sehingga saat dia mulai mendirikan padepokan di Gunung Jabalkat, dari hari ke hari pengikutnya makin banyak.
Karena keyakinan itu juga, bahkan hingga kini banyak para pedagang yang percaya bahwa ada energi penglaris di makam Sunan Bayat. Itulah salah satu alasan yang mendorong mereka kerap datang berziarah dan ngalap berkah di makam Sunan Bayat.
Berita Terkait
-
Pemudik yang Bandel Masuk Klaten, Siap-Siap Dikenai Denda Rp 250 Ribu
-
Lihat Sate Tusuk Sebesar Ini, Warganet: Nggak Sanggup Makan
-
Viral Foto Gubernur Sultra di Bansos, Warganet: Bupati Klaten Jilid 2
-
Bermain Meriam Bambu, Bocah 6 Tahun Mengalami Luka Bakar di Wajah dan Perut
-
Wakil Ketua LTM-PBNU: UGM Tunduk Pada Tekanan Salafi-Wahabi?
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit