Ucapan itu makin menambah geram Ki Ageng Pandanaran, sehingga dia lantas menyuruh laki-laki tua itu membuktikan ucapannya. Bila ucapannya benar terbukti, maka Ki Ageng Pandanaran bersedia mengabulkan permintaan laki-laki tua itu.
Dengan disaksikan para pejabat dan prajurit kadipaten, pria tua itu pun meraih cangkul untuk membuktikan ucapannya. Benar saja, dengan sekali cangkul, tanah di pendopo terangkat, dan terlihatlah bongkahan emas berkilauan.
“Bupati tertunduk menangis dan sungkem di bawah kaki laki-laki tua. Apalagi setelah mengetahui bahwa dia adalah Sunan Kalijaga, maka dia memutuskan untuk mengabdi sebagai murid, dan Sunan Kalijaga mengatakan, kalau sang bupati ingin jadi muridnya, maka dia harus menemuinya di Gunung Jabalkat. Karena itulah Ki Pandanaran kemudian memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan memilih menyusul Sunan Kalijaga untuk menebus segala dosa yang telah dilakukannya,” lanjut Sambudi.
Dalam perjalanannya menuju ke Gunung Jabalkat, banyak ujian yang harus dihadapi Ki Ageng Pandanaran. Salah satunya adalah ketika ia diadang dua perampok yang pada akhirnya justru menjadi murid kesayangannya. Dua orang itu adalah Syeh Domba dan Syeh Kewel.
Tak hanya itu, Ki Ageng Pandanaran juga sempat menjadi pembantu di sebuah warung serabi demi menyambung hidup. Bahkan keberadaan Ki Ageng Pandanaran makin meningkatkan rezeki si pemilik warung. Tiap hari dagangannya selalu habis diserbu pembeli, padahal sebelumnya tidak.
Dari situ akhirnya banyak orang yang beranggapan bahwa Sunan Bayat bisa membantu membuka pintu rezeki, sehingga saat dia mulai mendirikan padepokan di Gunung Jabalkat, dari hari ke hari pengikutnya makin banyak.
Karena keyakinan itu juga, bahkan hingga kini banyak para pedagang yang percaya bahwa ada energi penglaris di makam Sunan Bayat. Itulah salah satu alasan yang mendorong mereka kerap datang berziarah dan ngalap berkah di makam Sunan Bayat.
Berita Terkait
-
Pemudik yang Bandel Masuk Klaten, Siap-Siap Dikenai Denda Rp 250 Ribu
-
Lihat Sate Tusuk Sebesar Ini, Warganet: Nggak Sanggup Makan
-
Viral Foto Gubernur Sultra di Bansos, Warganet: Bupati Klaten Jilid 2
-
Bermain Meriam Bambu, Bocah 6 Tahun Mengalami Luka Bakar di Wajah dan Perut
-
Wakil Ketua LTM-PBNU: UGM Tunduk Pada Tekanan Salafi-Wahabi?
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!