SuaraJogja.id - Berbagai cara dilakukan orang untuk membangunkan warga ketika waktu sahur tiba. Dari membunyikan suara-suara musik dengan keras atau menggunakana pelantang suara di rumah ibadah.
Ibadah puasa tahun ini memang terasa berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilaksanakan di tengah masa wabah corona, tetapi kekhidmatan dan semangat beribadah jangan sampai kendor.
Tetap menjaga kesehatan dengan mengikuti arahan pemerintah, berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat sewaktu berbuka dan sahur juga patut dilakukan agar kita bisa melewati masa pandemi ini dengan cepat.
Namun, terkait sahur, tidak mudah bagi sebagian orang untuk bangun di waktu sahur. Tidak jarang, orang-orang tetap terlewatkan waktu sahur .
Banyak cara masyarakat untuk membangunkaan warga di waktu sahur. Ada yang menggunakan mikrofon masjid, ada yang bernyanyi sambil berkeliling membawa alat musik atau benda apapun yang bisa mengeluarkan suara guna membangunkan sahur. Hingga tak jarang menggunakan petasan.
Biasanya, ketika membangunkan sahur menggunakan pelantang suara, seseorang akan mengingatkan bahwa waktu Imsak sudah dekat.
Baru-baru ini beredar video seorang pemuda yang sedang membangunkan masyarakat untuk sahur di salah satu masjid di DI Yogyakarta. Seperti biasa, ia juga menggunakan pelantang suara. Uniknya, ia justru mengingatkan hal lain.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, bapak-bapak, ibu-ibu, mas-mas, mbak-mbak. Sahur, sahur, sak meniko sampun jam 7 kirang 3 jam (Saat ini sudah jam 7 kurang 3 jam)," ujar pemuda yang ada dalam video unggahan akun Twitter @lupa_namakuu tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui dimana tepatnya lokasi ataupun keterangan masjid tempat pemuda tersebut membangunkan sahur.
Baca Juga: Kabar Duka, Pemain Muda Atalanta Meninggal Dunia
Hingga saat ini video yang diunggah ulang oleh @merapi_news tersebut sudah disukai puluhan netizen di Twitter. Beberapa juga mengomentari unggahan tersebut.
"kok ora jam pitu kurang sekalian," ujar kaun @Arizuna2.
Wah, kalo lagi ada yang gak fokus, bia-bisa auto kaget ya karena dikiranya udah hampir jam 7 pagi. Ada-ada saja.
Berita Terkait
- 
            
              Hits Health: 4 Makanan Sahur yang BIkin Lemas, Jangan Larang Anak Bermain
 - 
            
              Resep Tumis Brokoli Wortel, Sehat dan Cocok untuk Dijadikan Menu Sahur
 - 
            
              Sahur Tambah Berselera dengan Resep Tumis Pindang Kemangi
 - 
            
              Mirip Bahtera Nabi Nuh, Yuk Intip Keindahan Masjid As Safinatun Najah
 - 
            
              Rindu Masjid Dipenuhi Umat, Irsyad Rasakan Ramadan Kali Ini Terasa Hambar
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tabrakan Kereta Api vs Mobil dan Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
 - 
            
              Rahasia Saldo DANA Nambah Terus, Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim Sekarang
 - 
            
              Kasus Narkoba Onad: Psikolog UGM Tegaskan Keluarga Kunci Pencegahan, Bukan Hanya Hukum
 - 
            
              Makam Raja Imogiri: Saksi Bisu Pemakaman Megah Raja Solo, 500 Anak Tangga Jadi Ujian Terakhir
 - 
            
              Makam Raja-raja Mataram di Imogiri: Pilihan Sultan Agung dan Sejarah yang Terukir