SuaraJogja.id - Wabah virus corona yang dua bulan ini menyerang, tak dimungkiri berdampak besar bagi perekonomian mansyarakat. Berangkat dari keprihatian tersebut, pengurus Masjid Al-Falah Wiyoro Lor, Baturetno, Banguntapan, Bantul pun menggagas gerakan lapak berkah selama Ramadan.
Gerakan ini merupakan aksi berbagi lewat menggunakan tempat yang disediakan masjid untuk menggantungkan bantuan berupa makanan pokok yang dapat diambil dan digunakan oleh masyarakat terdampak.
Takmir Masjid Al-Falah, Darsono menyampaikan warga yang memiliki makanan lebih di rumahnya, dapat berbagi dengan warga lainnya dengan cara menggantungkan makanan baik mentah maupun matang. Kemudian warga yang membutuhkan dapat mengambil sesuai dengan kebutuhan.
"Melihat banyak masyarakat di sini yang tidak bisa bekerja, padahal dalam situasi Ramadan. Ini kami berinisiatif untuk bisa memberikan sedikit kepada masyarakat," kata Darsono saat ditemui di sekitar masjid Rabu (13/5/2020).
Ia mengatakan bahwa gerakan ini sekaligus untuk mengganti pembagian takjil yang biasanya rutin dilakukan selama Ramadan. Selama pandemi, aktivitas di masjid sendiri sudah dihentikan. Sebelumnya, pengurus masjid juga sudah membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sehingga adanya lapak berkah lebih kepada memberi ruang bagi masyarakat yang ingin berbagi. Lapak berkah ini sendiri rencananya berjalan hingga akhir Ramadan, sejauh ini keberadaan lapak berkah dinilai efektif untuk membantu warga yang membutuhkan.
Gerakan serupa juga dilakukan di masjid yang berlokasi tak jauh dari Masjid Al-Falah. lapak berkah dinilai efektif untuk memberikan wadah kepada masyarakat yang ingin bersedekah. sekaligus membantu masyarakat kurang mampu maupun yang terdampak covid-19.
Salah satunya adalah Tukilah, sehari-hari ia bekerja sebagai pembuat kue sagon. Namun sejak wabah terjadi, tempatnya bekerja sudah berhenti produksi. Sementara suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan juga sudah sebulan lebih tidak memiliki pekerjaan.
"Saya senang sekali dengan gerakan ini, sangat membantu. Terutama untuk saya yang sudah tidak memiliki penghasilan apa-apa," kata Tukilah.
Baca Juga: Faktor Ekonomi Jadi Alasan Bantul Tak Ajukan PSBB
Ia rutin mengambil sayur-mayur yang ada di Lapak berkah untuk konsumsi sehari-hsri. Saat sore, terkadang ada gorengan maupun dawet yang juga bisa diambil oleh warga. Saat ini keberadaan lapak berkah dimanfaatkan untuk mendukung warga dusun Wiyoro Lor saja.
Berita Terkait
-
Ini Hasil Rapid Test 33 Orang Keluarga 7 Pemudik Cilacap Positif Corona
-
BNPB: Ego Sektoral dan Trauma Kasus Pertama Menghambat Data Corona
-
Ombudsman RI Terima 387 Aduan Minimnya Pelayanan Publik Selama Corona
-
Cerita Keluarga di Australia Berganti Peran Peran Sejak Pandemi Covid-19
-
Pakar: Secara Umum, Terapi Baru Covid-19 yang Belum Diuji Lebih Berbahaya
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
'Aksi Kami Kem-Arie': Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY Turun Tangan Bela Rekan yang Dikriminalisasi
-
Yogyakarta Darurat Kesehatan Mental: Krisis Depresi dan Gangguan Jiwa Mengintai Generasi Muda
-
Saldo DANA Gratis Menanti, Klaim DANA Kaget Sekarang dengan Link Ini
-
Stunting di Bantul Turun Drastis, Rahasia Dibalik Kesuksesan Ini Dibongkar
-
Baru Sehari Kerja, ART Ini Nekat Gondol Rp10 Juta Uang Lebaran Majikan di Gamping