Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 16 Mei 2020 | 03:55 WIB
Sri Purnomo memantau pelaksanaan UNBK. (Antara/Humas Pemkab Sleman)

SuaraJogja.id - Di HUT ke-104 Sleman, Jumat (15/5/2020) ini, Bupati Sleman Sri Purnomo membagikan video sekilas tentang Sleman di Twitter. Video itu cukup viral hingga di-retweet lebih dari 1.500 kali dan disukai 2.100 lebih akun.

Bersama dengan video itu, Sri Purnomo mencuitkan doa di hari jadi Sleman yang bertepatan dengan bulan Ramadan sekaligus pandemi Covid-19. Ia pun mengingatkan warga Sleman untuk tetap semangat menghadapi masa sulit ini.

"Dirgahayu Kab Sleman yang ke-104. Teriring doa terbaik untuk Kabupaten tercinta yang sedang dalam kondisi Ramadan & Covid-19. Walaupun begitu, kita harus tetap semangat untuk berjuang melawan pandemi ini sekaligus bahu membahu menguatkan potensi ekonomi lokal demi kesejahteraan masyarakat," kicau @SriPurnomoSP.

Hari jadi ke-104 Sleman - (Twitter/@SriPurnomoSP)

Video berdurasi 59 detik yang ia unggah itu menampilkan wajah Sleman di masa pandemi belakangan ini. Suasana malam yang mendominasi, disertai alunan lirih musik "Ibu Pertiwi", makin menggambarkan sepinya Sleman saat ini dibanding ketika belum dilanda pandemi corona.

Baca Juga: 5 Komentar Kocak Lihat Kekeyi Pakai Kostum Animasi di Bocoran Video Klip

Terdengar pula di sepanjang video Sri Purnomo mengucapkan, "Sleman, selama ini riuh rendah oleh gerak kehidupan dinamis masyarakatnya. Orang menyebut kmi adalah Indonesia mini, tapi sekarang ini, Sleman tengah sunyi. Riuh anak-anak belajar, ramai orang-orang berwisata, sejenak senyap. Mungkin ini waktunya kita semua berbenah dan merenung sejenak, tapi jangan membuat kita mundur, pantang membuat kita berhenti. Marilah kita bersama menapak masa depan meskipun jalan terjal dan menantang di depan. Selamat hari jadi Kabupaten Sleman-ku, ke-104. Sleman, 15 Mei 2020. Bupati Sleman Sri Purnomo."

Sejumlah klip tenaga medis yang bekerja menggunakan APD juga diperlihatkan di video itu. Begitu juga suduh-sudut Sleman yang saat ini sepi, seperti flyover Jombor, Stasiun Maguwo, hingga halaman depan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun rupanya, salah satu pengguna Twitter sedikit menyayangkan karena penampakan kampus yang ditampilkan di video itu hanya UGM. Ia berharap supaya tak melulu UGM yang diekspos, melainkan juga perguruan tinggi lainnya di Sleman, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hingga Universitas Aisyiyah (Unisa).

Hari jadi ke-104 Sleman - (Twitter/@SriPurnomoSP)

"Pak Bupati, universitas yang masuk klip video cuma @UGMYogyakarta? Sekali-kali yang diekspos jangan UGM, coba yang lain, seperti @unyofficial, @UPNjogja, @AmikomJogja, @UIIJogjakarta, Sanata Dharma, UNISA, dll. Biar orang-orang tahu kampus Sleman itu banyak. -Dirgahayu Kab Sleman-," tulis @Irfan_tri_h.

Kritk dan saran darinya ternyata mendapat perhatian dari Sri Purnomo. Dalam respons yang ia sampaikan, Sri Purnomo mengungkapkan alasan hanya UGM yang dimasukkan ke video tersebut.

Baca Juga: Pandemi Corona, Tradisi Kolak Ayam di Masjid Sunan Dalem Digelar Tertutup

"Terima kasih masukannya, dalam 1 menit sangat kurang untuk menunjukan identitas Kabupaten Sleman," jawab dia.

Load More