Bupati Sleman Sri Purnomo, saat memantau pembagian BLT Dana Desa di Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, memberikan apresiasi kepada jajaran dinas/instansi kecamatan dan desa yang telah berkoordinasi untuk memverifikasi data, juga mencocokkan data, sehingga dapat memberikan bantuan langsung untuk meringankan beban masyarakat akibat COVID-19.
Sri Purnomo berharap, bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Menurut dia, aparat telah berupaya sebaik-baiknya untuk menyeleksi warga dan apabila ada belum yang ter-cover dalam BLT ini, Dinas Sosial Sleman juga sudah menyiapkan dana, sehingga warga yang kurang mampu dapat menerima BLT.
"Kita belum tahu kapan wabah COVID-19 akan berakhir, maka harus bersahabat dengan COVID-19. Artinya simpel saja, kita harus harus tahu pantangannya apa, yakni disiplin memakai masker, tetap tinggal di rumah bila tidak ada keperluan yang penting, tidak boleh berkerumun dan jaga jarak," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Akui Bansos Tunai Masa Wabah Corona Baru Diterima 25 Persen Warga
-
Beri Bantuan Ratusan Tukang Becak, Baznas Kulon Progo: Dana Zakat Meningkat
-
Kisah Ngateni, Hidup Sebatang Kara dalam Kemiskinan Tanpa Uluran Pemerintah
-
Wali Nagari Laporkan Warga ke Polisi, Ratusan Massa Geruduk Polsek Sutera
-
Sadarkan Masyarakat, Sumbermulyo Akan Buat Spanduk Nama Penerima Bantuan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pos Polisi Tak Ikut Aksi Berujung Ricuh di Polda DIY
-
Bukan Dendam, Bukan Target, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Pelemparan Molotov Pospol Jogja-Sleman
-
Teror Molotov di Jogja: Polisi Ringkus 2 Pelaku, Salah Satunya Sempat Kabur!
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!