SuaraJogja.id - Rencana diselenggarakannya Prambanan Jazz Festival 2020 pada Juli mendatang ditunda karena pandemi corona. Meski begitu, para pencinta musik tak perlu bersedih hati karena perhelatan musik jazz yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia itu akan tetap digelar tahun ini.
Promotor dan CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi mengatakan, Prambanan Jazz Festival 2020 akan diundur pada pakhir Oktober hingga awal November 2020.
"Rencana Prambanan Jazz Festival 2020 tanggal 3, 4, dan 5 Juli 2020 akan diganti pada tanggal 30, 31 Oktober, dan 1 November 2020," ujar Anas melalui Zoom meeting pada Rabu (14/5/2020).
"Akan ada artis millenial luar negeri yang sangat besar dan berada di Special Show. Akan bertebaran artis Internasional baik di Day 1, Day 2 atau Day 3. Kita akan memanjakan penonton," tambah Anas.
Diberitakan Matamata.com -- jaringan SuaraJogja.id, nantinya Prambanan Jazz Festival 2020 diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Anas pun mengungkapkan alasan Prambanan Jazz tetap digelar tahun ini.
"Event jadi salah satu cara paling efektif dan efisien untuk recovery psikologis dan ekonomi. Dan saya melihat cara menangani trauma adalah lewat event ini. Tapi akan tetap melewati protokol covid 19," terang Anas.
Protokol yang akan diberlakukan pun sudah mulai didiskusikan oleh Rajawali Indonesia selaku promotor dengan Kemenparekraf.
"Sedang diskusi dengan Kemenparekraf, walau belum resmi ini masih tahap diskusi, misalnya mulai orang masuk di-thermo, bisa juga rapid test atau surat bebas Covid-19." ujar Anas.
Selain itu, kuota penonton akan dikurangi. Ia mengatakan, kemungkinan akan mencakup setengah atau speertiga dari kuota tahun lalu, sebanyak 50.000 orang. Meski begitu, sampai saat ini kebijakan tentang kuota ini masih didiskusikan.
Baca Juga: Janda Diperkosa dan Dibunuh, Tewas Telanjang, Polisi Sita Pakaian Korban
Hingga saat ini, Rajawali Indonesia belum menetapkan tanggal baru jika bulan Oktober nanti Prambanan Jazz Festival 2020 masih akan tetap ditunda.
Di sisi lain, Rajawali Indonesia juga sudah menyiapkan kejutan untuk penonton setia Prambanan Jazz.
"Menjawab kekecewaan penonton, nanti akan diselenggarakan konser online pada tanggal 4 Juli," tambahnya.
Tak seperti konser online lainnya, pada 4 Juli nanti, deretan artis dan sahabat mendiang Glenn Fredly akan membawakan lagu-lagu penyanyi yang diketahui tak pernah absen mengisi Prambanan Jazz dari tahun ke tahun itu. Tak hanya itu, pemandangan Candi Prambanan saat matahari terbenam juga akan membuat konser online mengenang Glenn Fredly itu menjadi makin spesial.
Konser online Prambanan Jazz ini akan diumumkan lebih lanjut oleh Rajawali Indonesia. Yang jelas, siapa pun bis amenikmati dengan gratis dari rumah masing-masing.
Berita Terkait
-
JogjaRockarta Lelang Gitar Megadeth demi Atasi COVID-19, Tembus Rp100 Juta!
-
Penonton Mancanegara Meningkat 60 Persen, Prambanan Jazz 2019 Pukau Dunia!
-
Kali Kedua Manggung, Ini Curhatan Ari Lasso tentang Prambanan Jazz 2019
-
Tampil di Prambanan Jazz 2019, Ari Lasso Bicara soal Potensi Ekonomi Wisata
-
Andien Aisyah: Prambanan Jazz 2019 Membuka Mata Banyak Orang
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo