SuaraJogja.id - Warga Dusun VIII, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Ponikem (50), memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos) yang diterimanya kepada orang lain. Bukan tanpa alasan Ponikem melakukan hal itu; ia merasa tak pantas menerima bantuan uang tunai tersebut.
Ponikem mengajak warga lain yang juga tetangganya bernama Tuginem untuk menerima bantuan yang diberikan dari Kemensos tersebut. Di Balai Kalurahan Krembangan, Minggu (17/5/2020), dan disaksikan langsung oleh Bupati Kulon Progo Sutedjo, BST berupa uang sebesar Rp600.000 itu Ponikem serahkan langsung kepada Tuginem.
"Saya merasa kurang pantas menerima bantuan ini, Bu Tuginem jauh lebih membutuhkan daripada saya," ujar Ponikem.
Diakui Ponikem, memang ia juga merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang terdampak pandemi Covid-19 di Kulon Progo. Namun, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini menganggap masih ada banyak warga lain yang lebih membutuhkan, salah satunya Tuginem, yang diketahui merupakan petani kecil yang sampai saat ini belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah.
Ponikem menuturkan mempunyai dua anak yang bisa dibilang mapan untuk ikut membantu perekonomian keluarganya. Hal tersebut yang mendasari niatan mulia Ponikem untuk memberikan bantuan itu kepada orang lain.
Bupati Kulonprogo Sutedjo lantas mengapresiasi penuh tindakan yang dilakukan Ponikem. Dengan ini pihaknya berharap, Ponikem menjadi contoh masyarakat luas, khususnya yang tinggal di Kulon Progo.
"Jika memang sekiranya warga masih merasa mampu, tapi masih menerima bantuan, langkah Ponikem ini bisa dicontoh, karena memang bantuan ini ditujukan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo Yohanes Irianta mengatakan, tindakan Ponikem tidak menyalahi prosedur yang berlaku. Sebab, Ponikem sendiri sudah menerima bantuan itu sesuai data Kemensos.
"Tidak ada masalah secara prosedural, dan saya sudah berkomunikasi dengan Kantor Pos selaku pihak penyalur bahwa tindakan tersebut sah-sah saja," ujar Irianta.
Baca Juga: Pasien PDP Corona Bunuh Diri, Semalam Sempat Minta Pulang dari RS Hermina
Penyaluran BST Kemensos untuk KPM di Kulon Progo melalui Kantor Pos sudah berjalan sejak pekan kemarin. Hingga saat ini sudah selesai di lima kapanewon, yaitu Wates, Girimulyo, Kalibawang, Nanggulan, dan Temon. Sedangkan sisanya, yakni Kokap, Lendah, Galur, Panjatan, Pengasih, Sentolo, dan Samigaluh dengan jumlah KPM sebanyak 11.874 KPM, bantuan akan disalurkan secara bergiliran pada Jumat (15/5/2020) sampai Kamis (21/5/2020).
Berita Terkait
-
Tanggap Pandemi, Alumni SMAN 1 Wates Bagi-Bagi Sembako
-
Pemkab Sleman Bagikan BLT-DD ke 19 Ribu Keluarga
-
Tega! Harusnya Dapat Dana BST Rp 600.000, yang Diterima Cuma Rp 100.000
-
Beri Bantuan Ratusan Tukang Becak, Baznas Kulon Progo: Dana Zakat Meningkat
-
Usai Jokowi Tinjau Bansos Tunai, Kantor Pos Bogor Sepi Antrean
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk