SuaraJogja.id - Penjambretan dengan modus tanya alamat dilaporkan kembali terjadi di wilayah DIY. Kali ini lokasi kejadian di Jalan Raya Soka Wetan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
Kronologi kejadian dibagikan ke Instagram oleh akun @infocegatan_jogja, Senin (18/5/2020), setelah mendapat informasi dari korban. Menurut keterangan yang ditulis @infocegatan_jogja, insiden terjadi pada Minggu (17/5/2020).
Pelaku disebutkan datang dengan sepeda motor matic dan mendekati kedua korban sebelum tanya alamat. Di tengah percakapan itulah tiba-tiba pelaku melancarkan aksinya.
"Kejadian berawal dari saya (@nuritaxx_) dan teman saya yang sedang duduk-duduk di depan gardu, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak naik motor jenis matic (Honda Beat) dengan modus menanyakan alamat. Dengan logat yang tidak jelas untuk mengelabui korban agar mendekat ke pelaku, teman saya mendekati bapak-bapak tersebut. Dengan sengaja pelaku langsung mengambil handphone teman saya," tulis teman korban, seperti dikutip dari @infocegatan_jogja.
Baca Juga: Resmi Gantung Raket, Ini Rekam Jejak dan Prestasi Terbaik Tontowi Ahmad
Korban dan temannya sontak berteriak minta tolong, tetapi pelaku telanjur berhasil kabur. Dalam keterangannya, teman korban menceritakan pula bahwa saat bertanya alamat hingga mengambil paksa ponsel korban, pelaku tetap berada di atas sepeda motornya, sehingga begitu sasaran sudah di tangan, ia langsung dengan mudah tancap gas hingga tak terkejar.
"Korban juga tidak sempat memperhatikan pelat motor pelaku dan ciri-ciri pelaku, karena kejadiannya sangat singkat dan cepat," tulis @infocegatan_jogja.
"Dari HP korban, terlacak posisi berada di daerah Bantul Yogyakarta," imbuhnya.
Warganet yang membaca unggahan @infocegatan_jogja mengingatkan yang lainnya melalui kolom komentar untuk tak sembarang percaya ketika ditanyai oleh orang asing, terlebih jika ia tidak turun dari kendaraan saat berkomunikasi.
"Pelajaran berharga buat kita semua. Bila ada yang menanyakan alamat atau apa pun tapi orangnya enggak turun dari kendaraan, cuekin aja. Pertama, itu enggak sopan. Kedua, buat jaga-jaga tindak kriminal seperti yang TS alami... Tetap waspada," ungkap @diajeng_danix.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemerintah Akan Salurkan Bansos Besar-besaran ke Warga
"Buat pejaran aja Min, kalau ada orang tanya, di atas motor/mobil, apalagi mesin nyala, ndak usah diladeni, raono unggah-ungguhe, kita di Jogja lurrr," komentar @caeleyandi.
Berita Terkait
-
Viral Pria di Medan Keluar dari Mobil Dijambret
-
Maksud Hati Amankan Penjambret, Mobil Patroli Polsek Setiabudi Malah Dibawa Kabur Pelaku
-
Oknum Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Terjatuh Saat Korban Bertahan Mati-matian
-
Aksi Jambret Beratribut Ojol di Jaktim, Terekam CCTV Incar Cewek Asyik Main HP Sambil Jalan
-
5 Fakta Pria Jambret Ponsel WNA Jepang, Berakhir Kena Karma Instan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas