SuaraJogja.id - Sebuah video rekaman sejumlah TKI di Madinah, Arab Saudi membuat iba banyak pengguna media sosial. Di video itu, seorang TKI, didampingi teman-temannya, memohon pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya dipulangkan karena di sana mereka telantar dan sudah tak punya penghasilan.
Video berdurasi empat menit 19 detik itu dibagikan pengguna akun Mohammad Budi Wibowo di grup Facebook Info Cegatan Jogja, Senin (18/5/2020). Tertera pula identitas pria yang berbicara mewakili teman-temannya di video, yakni Subiyanto, warga Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
"Kepada Presiden, Bapak Jokowi, saya dan teman-teman saya, di sini ada 10 orang, minta bantuan supaya saya dan teman-teman saya ini dipulangkan, Pak Jokowi," ucap pria itu dengan suara yang mulai bergetar.
Ia mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya sudah tidak memiliki pekerjaan dan oleh perusahaan pun tidak diberi uang makan.
Baca Juga: Kasus Suap Anggota DPRD Sumut, KPK Periksa 4 Mantan Pejabat
"Saya dan teman-teman di sini sudah tidak digaji sama perusahaan, tidak dikasih uang makan sama perusahaan," imbuhnya.
Sejak 15 Maret, lanjutnya, ia sudah tidak dipekerjakan serta tak diberi gaji atau uang makan oleh perusahaan tempatnya bekerja di Madinah. Sejauh ini ia bertahan hidup di perantauan menggunakan jatah gaji yang seharusnya ia kirim ke keluarga di kampung halaman.
Selain itu, ia juga bersyukur karena sempat mendapat bantuan dari TKI lainnya yang masih memiliki pekerjaan sebagai sopir pribadi.
Menurut keterangan pria berpeci putih itu, ia dan teman-temannya sudah mengkomunikasikan permasalahan yang dialami dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), tetapi hingga kini belum ada solusi atau hasil memuaskan.
Nasib Subiyanto dkk pun luntang-lantung di Madinah karena, kata dia, izin visanya sudah di-exit oleh perusahaan. Meski sudah diberi uang membeli tiket pesawat, baginya itu kurang.
Baca Juga: Ikhlas Tontowi Ahmad Pensiun, Richard Mainaky: Roda Berputar
"Kami cuma dikasih uang buat beli tiket cuma 1.450 riyal, sedangkan harga tiket 3.900 riyal," terangnya.
Dengan suara yang makin bergetar dan mata yang yang berkaca-kaca, pria itu kembali memohon kepada Jokowi untuk dipulangkan bersama teman-temannya, yang menurut keterangannya semua memiliki anak dan istri di Indonesia.
"Saya ingin pulang, di sini saya enggak pengin sembako. Di sini saya enggak pengin sembako. Teman-teman mohon maaf, bukannya saya menolak, bukannya saya enggak mau. Saya ingin pulang sama teman-teman semua. Saya ingin pulang," kata dia.
"Semoga Bapak mau mempedulikan saya dan teman-teman saya di sini. Saya rakyat Indonesia, saya TKI resmi, saya bukan ilegal, saya resmi, ya Allah," lanjutnya, mengusap air mata.
Video tersebut tak ayal membuat warganet turut iba. Di sisi lain, beberapa dari mereka juga mengungkapkan kondisi yang sama dari perantau sesama warga Indonesia.
"Semoga lekas dapat perhatian pemerintah," komentar Aris Thinner.
"Yang di Jawa jadi pengangguran terus pengin balik Sumatra/Kalimantan/Sulawesi dll juga banyak bos [emoji menangis]," tulis Fiska.
"Up... Semoga bisa teratasi," tambah W Budi.
Berita Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jamaah Umroh Lansia asal Indonesia Jatuh dari Tangga Pesawat, Dimakamkan di Madinah
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir