SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mengeklaim bahwa angka kesembuah pasien COVID-19 di kabupaten tersebut sangat tinggi. Dikatakan Kepala Dinkes Gununkidul Dewi Irawaty, angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di wilayahnya mencapai 82,4 persen, yakni sudah 23 pasien dari 28 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Dewi mengatakan pada ANTARA, Senin (18/5/2020), terdapat tambahan dua pasien sembuh, setelah sebelumnya ada sembilan pasien sembuh.
"Secara akumulatif terdapat 23 pasien dari 28 pasien yang sembuh dari COVID-19. Angka kesembuhan sangat tinggi. Namun demikian kami tetap mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan bersih, rajin cuci tangan, dan memakai masker saat bepergian," kata Dewi di Gunungkidul.
Ia mengatakan, saat ini RSUD Wonosari masih merawat empat pasien positif COVID-19, dan satu orang terkonfirmasi positif meninggal dunia.
Baca Juga: Kebakaran Besar Melanda Pemukiman Padat di Tambora Jakarta Barat
Dewi juga menyebutkan bahwa angka kumulatif kasus positif COVID-19 di Gunungkidul mengalami pengurangan satu kasus, dari sebelumnya 29 menjadi 28. Pengurangan dilakukan setelah proses koordinasi dengan Dinkes Sleman.
"Berdasarkan hasil penelusuran (tracing), yang bersangkutan berdomisili di Sleman," katanya.
Sebelumnya pasien tersebut didata sebagai kasus positif asal Karangmojo. Menurut Dewi, yang bersangkutan saat ini masih dirawat di RS Bethesda, Kota Yogyakarta.
Saat ini juga terdapat 1.156 ODP dan 117 PDP di Gunungkidul. Sebanyak 196 spesimen telah diambil secara akumulatif, di mana 107 dinyatakan negatif dan 61 spesimen masih dalam proses.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengungkapkan, Pemkab Gunungkidul bersama seluruh jajaran bekerja keras menekan penyebaran COVID-19 di wilayah ini.
Baca Juga: Bank DKI Telah Salurkan Bantuan Hingga Rp 5 Miliar untuk Perangi Covid-19
"Kami berharap semua pihak mematuhi protokoler kesehatan supaya COVID-19 tidak berkembang," ujar dia.
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak