Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 19 Mei 2020 | 08:56 WIB
Ilustrasi hotel. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Sejumlah hotel di DIY direncanakan untuk kembali beroperasi pada awal Juni. Persiapan yang dilakukan para pelaku wistaa di DIY ini merupakan respons dari wacana pemerintah untuk memasuki skenario penerapan new normal.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, pada awal Juni nanti setidaknya akan ada sekitar 20 hotel nonbintang hingga bintang tiga yang buka lagi. Sementara, saat ini yang masih buka ada sekitar 25 hotel, sehingga nantinya di awal Juni total 45 hotel yang beroperasi.

Deddy mengungkapkan, saat ini hotel tengah mempersiapkan sarana prasarana dan memberikan penjelasan ke SDM dalam melayani tamu sesuai protokol pencegahan Covid-19.

“Mungkin tidak lazim atau asing, tetapi harus dilakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19 ini. Mengikuti peradaban yang baru, SOP harus mengikuti,” ujar Deddy, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Suhay Salim Beberkan Produk Kosmetik Favoritnya, Bumbu Dapur Ikutan Eksis!

HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id -- melaporkan, Deddy menegaskan bahwa hotel yang akan beroperasi harus memastikan standar pencegahan Covid-19, seperti penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak, upaya menjaga kebersihan, dan lain sebagainya. Jika memang tidak bisa menerapkan itu, pengelola disarankan tidak membuka dahulu aktivitas hotel karena menyangkut kesehatan dan keselamatan setiap pengunjung maupun pekerja hotel sendiri.

Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie menyebutkan, untuk menyambut new normal, pelaku wisata pada bidang perjalanan wisata saat ini tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan operasional dalam melayani tamu sesuai prosedur new normal.

Load More