SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X baru saja melaksanakan video konferensi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD. Pertemuan jarak jauh itu dilaksanakan untuk memantapkan persiapan pengamanan jelang Hari Raya Idulfitri.
Berlokasi di Ruang Media Center Lantai 2 Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sultan melakukan pembahasan melalui video pada Senin (18/5/2020) didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, serta Kajati DIY Masyhudi.
Setelah menjalankan agenda tersebut, Sultan memberikan paparan singkat mengenai lima poin yang dibahas pada video konferensi.
Dilaporkan Humas Pemda DIY, salah satu poin berkaitan dengan salat Id, yakni tidak perlu dilakukan di masjid atau lapangan. Salat Id lebih baik dilaksanakan di rumah bersama anggota keluarga inti, seperti halnya pelaksanaan salat lima waktu yang dilakukan sehari-hari.
Baca Juga: Tak Bisa Bertemu Habib Bahar, Kuasa Hukum Khawatir Jamaah Geruduk Lapas
Poin kedua, Pemda DIY diharapkan dapat terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya menjaga protokol kesehatan untuk tidak mudik dan sebagainya dengan harapan segera bisa memutus rantai penyebaran COVID-19. Sultan mengungkapkan, "Prinsipnya itu, dan itu juga telah disepakati oleh semua. Jadi kami akan campaign itu semua ke kabupaten/kota."
Ketiga, Sultan menjelaskan, beberapa hari ke depan, Pemda DIY akan melihat perkembangan kasus positif COVID-19 DIY untuk kemudian diputuskan langkah lebih lanjut.
"Coba kita lihat dalam dua minggu ini. Selama tiga atau empat hari ini, penambahan kasus positif di luar klaster Indogrosir tidak ada. Kita lihat nanti hasil risetnya karena rapid test harus dilakukan kembali setidaknya 7-10 hari setelah rapid test pertama," ucapnya.
Di samping itu, pembahasan keempat berkaitan dengan adanya pemberlakuan sanksi khusus bagi masyarakat yang tidak mematuhi anjuran pemerintah, di mana Pemda DIY belum menerapkan. Sultan menyatakan bahwa kunci utama yang bisa menghentikan laju penyebaran COVID-19 adalah kesadaran diri dari masyarakat.
"Kalau masyarakat tidak tumbuh kesadaran untuk mendisiplinkan diri, tetap agak susah. Yang PSBB pun problemnya sama, mendisiplinkan juga tidak mudah, dalam arti di luar masih banyak kegiatan, dan biasanya sanksinya berupa sanksi sosial dari masyarakat," katanya, menambahkan bahwa sejatinya seluruh masyarakat perlu belajar membangun disiplin bagi diri sendiri.
Baca Juga: Jelang Lebaran Pasar Tradisional Mulai Ramai, Jokowi Ingatkan Ini ke Warga
Hal lain yang dikhawatirkan Sultan adalah keyakinan anak-anak muda yang menganggap dirinya tidak rentan terkena COVID-19.
Berita Terkait
-
Ribuan Umat Muslim Salat Idul Adha di Terminal Kampung Melayu
-
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Salat Idul Adha
-
Profil Untung Cahyono, Penceramah di Bantul yang Bahas Politik Saat Salat Id Sampai Buat Jemaah Walkout
-
Tetap Khusyuk, Viral Kereta Api Lewat di Tengah-tengah Jemaah Salat Idul Fitri
-
Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci