SuaraJogja.id - Stok alat pelindung diri (APD) guna mendukung penanganan pandemi COVID-19 di Yogyakarta diperkirakan mencukupi hingga Juni 2020.
“Perkiraan, persediaan alat pelindung diri (APD) aman sampai Juni. Ada banyak bantuan yang masuk dan pengadaan pun tetap dilakukan,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Heroe Poerwadi, Sabtu (23/5/2020).
Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta menyebut, di luar bantuan dari berbagai pihak, pemerintah daerah juga telah melakukan pengadaan APD untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis.
“Pengadaan APD untuk tenaga medis tidak boleh main-main karena harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan,” ujarnya, melansir dari Antara.
Baca Juga: Warga Berjubel di Pasar Kramat Jati, Pos Pantau PSBB Dijadikan Parkir Motor
Saat ini, tidak sedikit bantuan APD yang telah diterima Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19. APD tersebut juga sudah didistribusikan ke berbagai sektor penanganan COVID-19, sepert pelacakan kasus hingga penyemprotan disinfektan.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi banyak pihak yang memiliki kepedulian untuk mendukung upaya penanganan COVID-19 di Yogyakarta. Ini adalah bentuk modal sosial dari masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut wabah COVID-19 membuat banyak pihak tergerak dan bersama-sama membantu upaya penanganan COVID-19. Sepanjang April sudah ada sekitar Rp 3 miliar bantuan dari masyarakat yang masuk untuk membantu penanganan pandemi dan terus meningkat karena bantuan tetap mengalirhingga kini.
“Saat ini pun, kami sedang melakukan kajian apakah status tanggap darurat COVID-19 yang ditetapkan hingga 29 Mei akan diperpanjang atau tidak,” ungkapnya.
Berbagai upaya pencegahan penularan COVID-19 juga terus dilakukan, seperti membagikan masker kain melalui kecamatan untuk didistribusikan melalui RT.
Baca Juga: Kenangan 5 Selebriti Lalui Ramadan di Masa Pandemi Virus Corona
Masker kain yang didistribusikan mencapai sekitar 250.000 lembar dan merupakan hasil produksi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Warga Berjubel di Pasar Kramat Jati, Pos Pantau PSBB Dijadikan Parkir Motor
-
Pengantar Jenazah Buat Nisan: Indonesia bin Terserah, Kami Tunggu di TPU
-
Ada 35 Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul, Terbanyak Klaster Gadungsari
-
Anthony Fauci: Aturan Terlalu Lama di Rumah Bisa Sebabkan Kerusakan!
-
Masjid Gedhe Kauman Sepi di Tengah Pandemi, Azman Rindu Kumpul Jamaah
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global