SuaraJogja.id - Setiap Lebaran tiba, Alun-Alun Utara Jogja selalu ramai dipenuhi jemaah yang menunaikan salat Id. Namun kali ini berbeda, lapangan luas yang terletak di sisi timur Masjid Gedhe Kauman dan sisi utara Keraton Joga itu sangatlah sepi di momen Idulfitri 2020/1441 H. Alasannya tak lepas dari kondisi pandemi corona saat ini, yang mengharuskan masyarakat menghindari kerumunan.
Lima pasang foto perbandingan Lebaran 2019 dan 2020 di Alun-Alun Utara Jogja pun mencuri perhatian warganet. Potret milik @didanduddin itu viral setelah diunggah akun @yogyakarta ke Instagram pada hari pertama Lebaran 2020, Minggu (24/5/2020).
Di salah satu foto, pada Lebaran 2019 terlihat banyak umat Muslim berpakaian yang didominasi warna putih memenuhi Alun-Alun Utara. Sebagian besar dari mereka sudah siap duduk di atas sajadah yang dilapisi koran di bawahnya. Namun pada foto bawahnya, kondisi yang kontras terjadi di Lebaran 2020, di mana hanya ada rumput hijau terhampar luas di lapangan tanpa ada satu pun manusia yang tertangkap kamera.
Bahkan, pada foto yang lain tampak warga Jogja berbondong-bondong memadati ruas jalan menuju Alun-Alun Utara pada Lebaran 2019. Terlihat pula pedagang makanan dan balon memanfaatkan keramaian untuk mengais rezeki, tetapi lagi-lagi jauh berbeda dari potret Lebaran 2020 -- jalanan lengang, hanya ada satu-dua sepeda motor yang parkir di bahu jalan serta becak dan penariknya yang yang menunggu di tepi jalan.
Sementara itu, dalam satu lagi foto lainnya dari Idulfitri 2019, sejumlah jemaah laki-laki terlihat berjejer di atas sajadah masing-masing. Keramaian jemaah perempuan juga tampak di foto yang lain. Namun, di lokasi yang sama seperti kedua foto itu, yang diambil saat Lebaran 2020, terlihat sangatlah berbeda, kosong tak ada orang.
Perbedaan serupa juga terlihat di sepasang foto terakhir. Pada Lebaran 2019, terlihat banyak warga duduk di sekitar lapangan dan seorang perempuan berpakaian gamis putih membuang sampah di tempat sampah koran bekas yang disediakan di salah satu sudut Alun-Alun Utara Jogja, tetapi di sudut yang sama tahun ini, sama sekali tak terlihat adanya penampakan manusia; hanya rumput dan jalanan yang sepi.
"Alun -Alun Utara Lebaran 2019 dan 2020.
Bagi warga yang tinggal di pusat kota Jogja, sholat ied di Alun-alun Utara Yogyakarta sudah lazim jadi momen dua kali setahun. Satu hal yang paling saya nanti setiap tahunnya adalah bisa duduk sejenak menikmati keheningan Kota, semilir angin pagi, dan kicauan yang terdengar sayup tanpa bising kendaraan. Untuk kota seriuh Yogyakarta, momen ini belum tentu hadir setiap hari. Di sini, saya abadikan para jamaah, pedagang balon, penjaja jajanan pasar, hingga penjual koran bekas dalam satu kerumunan besar. Kerumunan yang tidak hadir tahun ini.
Tanpa harus berkerumun, tanpa harus bertemu dan berhimpun, silaturahmi masih bisa kita tenun. Jika kondisi tidak mengizinkan untuk duduk bersama, masih ada media lain untuk bertemu sapa. Bawa suasana perayaan yang meriah, walau hanya di bawah atap rumah.
Baca Juga: Viral Video Wanita Menghina Tim Medis, 'Enggak Usah Banyak Gaya Kalian!'
Titipkan salam kami untuk keluarga di rumah. Selamat Lebaran, mohon maaf jika ada perkataan dan perbuatan yang tidak berkenan. Jaga kesehatan.
Ada yang setiap tahun sebelum pandemi covid19 selalu sholat Ied disini...?" tulis @yogyakarta.
Sontak perbandingan potret Lebaran 2019 dan 2020 yang sangat kontras ini mendapat tanggapan dari puluhan warganet. Bahkan lebih dari empat ribu akun telah memberikan likes pada unggahan itu.
Sejumlah warganet mengaku sedih jika teringat akan sepinya Lebaran tahun ini dibanding tahun lalu. Namun, sebagian dari mereka juga bersyukur karena banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memutus rantai penyebaran Covid-19.
@a.a.mazakin: Alhamdulillah.. ketika masyarakat mulai sadar maka semakin dekat dengan hilangnya pendemi ini.insyaallah.
@dwi_hapsari: Sedih banget liatnya.
Berita Terkait
-
Rektor UAA: Pekan Pertama Syawal Berpotensi Timbulkan Ledakan Pasien Corona
-
Tradisi Lebaran Berbeda, Kalimatur: Kesehatan Paling Penting
-
Salat Id di Rumah, Hanung Bramantyo Belajar Ikhlas dari Pandemi Corona
-
Lindungi Anak dari Covid-19, KPAI Minta Lebaran Tetap di Rumah Saja
-
Gara-gara Corona, Muslim di Kanada Ubah Tradisi saat Idul Fitri
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM