SuaraJogja.id - Pandemi virus corona berimbas pada berbagai sektro, tidak usaha mikro kecil menengah, berbagai outlet makanan cepat saji juga turut terdampak. Salah satunya kedai Pizza Hut yang memiliki cabang pula di Yogyakarta.
Disinyalir karena banyak mall yang memutuskan untuk menutup sementara layanan mereka, membuat gerai pizza ini menawarkan makanannya di pinggir jalan.
Penutupan pusat perbelanjaan dilakukan sebagai upaya agar tidak tercipta kerumunan guna memutus penularan virus corona. Penutupan ini tentunya membuat gerai-gerai yang ada di dalamnya mengalami penurunan omzet.
Tak terkecuali gerai pizza terkenal, seperti Pizza Hut. Guna menyiasati hal ini, Pizza Hut memilih untuk menawarkan produknya di pinggir jalan.
Baca Juga: 5 Inspirasi Gaun Floral untuk Musim Panas dari Para Perempuan Bangsawan
Seperti yang belum lama ini dibagikan akun Instagram Jogjataste. Dalam video 34 detik tersebut memperlihatkan ia sedang membeli pizza yang ada di pinggir jalan di Yogyakarta.
"Semenjak corona, baik restoran ataupun jalanan di Jogja sepi banget. Kebetulan udah lama ga beli pizza, dan mumpung ada layanan stop and go dari Pizza Hut, sekalian mampir," tulisnya dalam video tersebut.
Dalam videonya, memperlihatkan sebuah sepeda motor dengan box pizza serta seorang karyawan yang melayani pembelian dengan ramah.
"Salut banget sama mas-nya, kondisi Jogja lagi terik gini dia musti jagain pizza, tanpa payung atau tempat buat berteduh tapi mas-nya masih bisa melayani pakai hati. Jadi pengingat juga nih kalau di situasi kayak gini kita harus banyak bersyukur dan gak boleh banyak mengeluh. Kudoakan sehat dan lancar terus kerjaannya ya mas," ujarnya lagi.
Unggahannya ini mendapatkan respon yang beragam dari netizen di Instagram. Salah satunya akun Iqbalrandy yang memuji karyawan yang diduga berjualan dis ekitar Jalan Cik Di Tiro tersebut.
Baca Juga: Doa Buruk Mats Hummels untuk Bayern Munich
"Ini karyawan yg paham. Hahwasanny kalo penjualan drop terus menerus, bisa-bisa akan terimbas ke mereka yang berwujud gaji dipangkas atau malah pengurangan karyawan. Tetap semangat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Belum Buka Pariwisata Jakarta, Pemprov Tunggu Perkembangan Corona
-
Badai Pandemi Corona, McLaren Merugi di Dua Sektor
-
Imam Besar Istiqlal: Jangan Jijik Pakai Masker, Tidak Pakai Justru Aneh
-
Kisah Cinta Kala Pandemi, Dokter dan Perawat Ini Menikah di Rumah Sakit
-
Sudah Dilarang WHO, India Bandel Gunakan Hidroklorokuin Sebagai Obat Corona
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai