SuaraJogja.id - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa bersama Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widianto mantap untuk mengajukan diri dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Gunungkidul. Pasangan ini bahkan sudah mulai membangun koalisi besar.
Sejumlah dukungan untuk pasangan juga sudah mengalir pada pasangan ini, antara lain dari PAN, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahter (PKS). Khusus untuk PAN, Sutrisna mengaku sudah mendapatkan rekomendasi untuk maju bersama dengan Ardi sejak 17 April silam.
“Untuk PKS, saya sudah ada kontrak politik dan tidak lama lagi akan medapatkan rekomendasi untuk maju,” kata Sutrisna melansir harianjogja.com, Rabu (27/5/2020).
Dengan dukungan dari deretan parta ini, maka pasangan Sutrisna-Ardi otomatis mendapatkan dukungan 14 kursi di DPRD Gunungkidul.
Baca Juga: Jaksa Ungkap Alasan Lucinta Luna Buang Ekstasi ke Tempat Sampah
“Dengan 14 kursi, maka kami memiliki koalisi paling besar,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dukungan terhadap pasangan ini diperkirakan masih bisa bertambah, lantaran menyusul adanya kabar Partai Demokrat yang memberi sinyal merapat.
“Komunikasi intensif terus dijalin. Jadi, dengan masuknya Demokrat maka kami memperoleh dukungan 17 kursi di DPRD Gunungkidul sehingga memiliki koalisi yang besar,” katanya.
Dengan dukungan yang terus bertambah ini, Sutrisna meyakini akan membantunya dalam upaya pemenangan di pilkada Gunungkidul.
“Kami terus bergerak ke masyarakat dengan melakukan aksi nyata,” ujarnya.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Alami Koreksi Wajar Hari Ini
Hal serupa juga dikatakan oleh Ardi, bakal calon wakil bupati pasangan Sutrisna Wibawa. Ardi menyebut, saat ini partainya sudah satu suara karena sudah mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada Gunungkidul.
“Saya bersama profesor [Sutrisna Wibawa] sudah satu visi untuk maju bersama,” katanya.
Lebih lanjut, Ardi menyebut pada pilkada tahun ini PAN memiliki tantangan besar. Ia beralasan, hal ini dikarenakan target tinggi agar bisa mengamankan kursi kepala daerah untuk keempat kalinya secara beruntun.
“Kami siap mengoptimalkan sayap partai dan sukarelawan yang dimiliki PAN. Jadi, kami optimistis bisa memenangkan pertarungan dalam pilkada,” ungkapnya.
Guna mendekatkan diri pada masyarakat, pasangan ini terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik melalui aksi sosial maupun upaya pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19. Selama Ramadan pasangan ini menyalurkan 1.800 paket sembako, 15.000 masker hingga penyerahan bantuan ratusan alat perlindungan diri untuk petugas medis.
“Kami terus bergerak sebagai upaya pemenangan dalam pilkada,” pungkas Ardi.
Berita Terkait
-
Pendiri PAN: Saya Heran Bahar Smith dan Umar Assegaf Banyak Pendukungnya
-
Bukan China atau Italia, Ini Tiga Negara Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia
-
2 Bulan Gondrong, Rektor UNY Dicukur Alumnus: Duduk Anteng Pulang Ganteng
-
Bikin Grup Alumni, Ini Cerita OTG yang Dikarantina Mandiri di Asrama Haji
-
Amerika Serikat Sebut WHO Telah Gagal Atasi Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."
-
Langsung Klik, Ini Cara Aman Dapat DANA Kaget yang Asli sebelum Terima Ratusan Ribu Rupiah
-
Kebakaran Hebat Hancurkan Pabrik Garmen, Disnaker Sebut 1.600 Pekerja Dirumahkan