SuaraJogja.id - Pergi ke tempat cukur rambut alias barbershop menjadi salah satu kegiatan yang mesti ditunda banyak pria selama pandemi corona. Akibatnya, beberapa dari mereka terpaksa membiarkan rambutnya lebih panjang dari biasanya, tak terkecuali Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa.
Sutrisna mengaku sudah dua bulan tak cukur rambut, sehingga kini sudah "gondrong". Ia pun memutuskan untuk memotongnya.
Namun bukan ke barbershop, rektor yang juga selebgram humoris ini dicukur rambutnya di kampus oleh alumnus UNY. Ia pun membagikan potretnya. Dengan gurauan khasnya, Sutrisna menyebutkan bahwa taman rektorat sudah ia ubah menjadi tempat cukur rambut DPR saat itu, Selasa (19/5/2020).
"Kemarin pagi, taman Rektorat berubah jadi tempat cukur DPR (Di bawah Pohon Rindang). Setelah sebelumnya Mas Farouq, alumni sastra Indonesia lulusan 2017 datang ke kampus. Tapi kedatangannya ternyata bukan untuk studi lanjut S2, namun datang dengan membawa sperangkat alat praktik... untuk mencukur rambut saya yang sudah 2 bulan gondrong," tulis @sutrisna.wibawa di Instagram.
Baca Juga: Kemensos dan KPK Cek Langsung Distribusi Bansos Presiden di Jakarta Selatan
Rasa canggung tak ayal menghinggap pada Farouq ketika harus memegang kepala sang rektor. Benar saja, menurut isi percakapan yang diceritakan Sutrisna, tangan Farouq sampai bergetar.
Kendati demikian, Sutrisna merespons dengan banyolan untuk membuat suasana lebih santai. Ia mengutip motto barbershop milik Farouq.
""Prof, nyuwun izin, saya pegang kepala Prof, ya," katanya dengan ragu.
"Kenapa tangan jenengan bergetar, Mas?"
"Saya dheg-dhegan Prof, lebih dheg-dhegan saat cukur rambut Prof Suminto setelah selesai ujian sidang," jawabnya dengan polos.
"Santai saja, saya akan duduk anteng, asal pulang nggantheng. Seperti moto barbershop njenengan,"" tulis Sutrisna.
Di akhir caption, ia mendoakan supaya usaha barbershop Farouq di Bantul makin sukses. Dirinya juga mendukung Farouq untuk melebarkan sayap bisnis di luar Bantul.
"Terima kasih Mas Farouq untuk bantuannya, semoga usaha @kamiko.barberstudio semakin sukses, dan harus berani buka cabang. Jangan hanya buka di Bantul saja, harus berani ekspansi bisnis," tutup pria yang kerap menyamakan dirinya dengan karakter animasi Winnie the Pooh, seleb cilik Korea Minguk, hingga tokoh Dumbledore dalam cerita Harry Potter ini.
Baca Juga: Secret Number Kenalkan Lagu Debutnya, Who Dis?
"Duduk anteng, asal pulang ngganteng [emoji tertawa] jiwa mudaku memberontakkk. Pak rektor satu ini enggak akal-akal selalu bikin ngakak," komentar @stelladewir.
"Makin mirip Minguk, Pak," canda @wulanretnohapsari.
"Salfok dengan senyumannya," ungkap @afidiputraaby.
Berita Terkait
-
Kaki Pincang, Rektor UNY Jalan di Kampus Kenang Suasana Sebelum Pandemi
-
Rektor UNY Komentari Konvoi Pelajar SMA, Warganet: Jangan Loloskan UTBK Pak
-
Apes! Antre Cukur Rambut di Tengah Lockdown, 13 Orang Ditangkap Polisi
-
UNY Bagikan 400 APD hingga Masker Buatan Sendiri untuk Nakes di 4 Kabupaten
-
Marc Marquez Jadi Tukang Potong Rambut Dadakan Sang Adik, Begini Hasilnya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?