SuaraJogja.id - Viral-nya video konvoi disertai aksi vandalisme pelajar SMA yang merayakan kelulusan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mencuri perhatian Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa. Sebagai Wakil Ketua II Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT), ia pun mempertanyakan pantas atau tidaknya mereka untuk lolos seleksi masuk perguruan tinggi.
Komentar menohok itu disampaikan Sutrisna Wibawa di Twitter pada Minggu (3/5/2020). Ia juga menyinggung soal aksi mencoreti fasilitas umum yang dilakukan para pelajar itu dengan membandingkannya pada coretan dosen di tugas kuliah.
"Pertanyaan saya: "Haruskah anak-anak seperti ini lulus seleksi masuk perguruan tinggi?"
Disaat situasi seperti ini mereka malah merayakan kelulusan dengan konvoi dan mencoreti fasilitas umum. Padahal paper dan tugas akhir dicoreti dosen pembimbing itu lebih menyakitkan," kicau @sutrisna_wibawa, menyertai video @franskidung yang ia retweet.
Reaksi keras pun diutarakan pula oleh warganet lainnya. Sama seperti Sutrisna Wibawa, mereka juga geregetan dengan tingkah para pelajar yang mencoreti Tugu Motivasi Pemuda itu.
Apalagi, saat ini dunia sedang dilanda pandemi corona dan bertepatan dengan momen bulan Ramadan. Warganet menyayangkan, bukannya bersyukur bisa lulus tanpa Ujian Nasional (UN), para pelajar itu malah bergerombol ke luar rumah pada malam hari dan merusak fasilitas umum.
Sontak, banyak dari mereka yang mendorong Sutrisna Wibawa untuk tak meluluskan para pelajar itu dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020, yang berada di bawah wewenang LTPMT.
"Enggak usah lolosin mereka Pak, lolosin saya aja huhu yang tetap di rumah belajar UTBK," komentar @Cindaction.
"Yang seperti ini jangan lolosin Pak, nanti dapet gelar MA, Mahasiswa Abadi," cuit @yougyakarta.
Baca Juga: Sebagian Besar Klub Ingin Liga 1 2020 Dibatalkan
"Dipikir keren kali ya kalau kayak gitu, kok ya mereka enggak malu gitu lo, aku yang lihatnya aja malu banget," ungkap @liltrawbel.
Diberitakan Batamnews -- jaringan SuaraJogja.id, 11 pelajar SMA di Tanjungpinang diamankan karena aksi konvoi kelulusan pada Sabtu (2/5/2020) malam. Mereka diketahui telah memanjat Tugu Motivasi Pemuda dan mencoret dua patung tugu yang terletak di Pertigaan Jl Wiratno - Jl Soekarno Hatta, Tanjungpinang.
Mereka diberi hukuman push-up dan jalan jongkok. Dua di antaranya dihukum tambahan dengan disetrap karena kedapatan sebagai pelaku pengrusakan Tugu Motivasi Pemuda dengan moncoret dengan cat pilok.
Pada Minggu (3/5/2020) pagi, mereka diminta mengecat ulang patung itu, sekaligus dijemur sembari disuruh hormat ke patung oleh polisi.
Kapolres Tanjungpinang AKBP M Iqbal mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan sekolah bersama orang tua/wali dari siswa-siswa yang diamankan tersebut dalam menindaklanjuti aksi konvoi para siswa itu.
Berita Terkait
-
Buat Siaran Langsung Video Bugil di IG, Tiga Remaja SMA Ini Diciduk Polisi
-
Cara Daftar SBMPTN dan UTBK 2020, Catat Ya!
-
Baru Beri Patung UNY, Kini Nyoman Nuarta Sumbang Masker untuk Gunungkidul
-
UNY Beri Mahasiswa Paket Data, Kaum Provider Ini Disuruh Rektor Ganti Kartu
-
Mahasiswanya Tak Bisa Mudik karena Corona, UNY Beri Bantuan Kebutuhan Pokok
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI