SuaraJogja.id - Hubungan pertemanan antara Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa dengan seniman I Nyoman Nuarta tampanya sangat erat. Setelah secara sukarela membuatkan patung Kembara UNY untuk dipajang di halaman kampus tersebut, kini Nyoman Nuarta mengirimkan masker ke kantor Sutrisna sebagai bentuk upaya mengurangi penularan COVID-19.
Sang rektor, yang juga dikenal sebagai selebgram, lantas mengungkapkan kebahagiannya dengan membagikan foto paket yang dikirim Nyoman Nuarta. Sutrisna terlihat berdiri di belakang kardus pembungkus paket itu sambil mengacungkan jempol kanannya.
Dari keterangan yang ia sertakan, sebelum ini, Nyoman Nuarta juga telah menyumbangkan alat pelindung diri (APD) senilai kurang lebih Rp1 miliar untuk sejumlah rumah sakit di Bali serta masyarakat Jawa Barat (Jabar), domisilinya saat ini, dengan disalurkan melalui Gubernur Jabar Ridwan Kamil. APD tersebut, kata Sutrisna, didapat Nyoman Nuarta dari pemilik PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex.
"Sekitar satu bulan yang lalu Maestro Seniman Patung @nyoman_nuarta menyumbangkan Rp1 miliar untuk membantu penanggulangan COVID-19 dengan cara barteran 1 karya patung "Borobudur VI" seharga 1 M dengan pemilik Sritex, untuk ditukarkan APD dan masker produksi pabrik Sritex. Beberapa waktu lalu alkes [alat kesehatan] dari Sritex sudah jadi, dan langsung beliau sumbangkan ke Gubernur Jabar untuk didistribusikan, serta setengahnya lagi disumbangkan ke rumah sakit-rumah sakit di Bali," tulis akun resmi @sutrisna.wibawa di Instagram, Rabu (15/4/2020).
Tak hanya itu, Nyoman Nuarta rupanya juga teringat akan kondisi Sutrisna sang sahabat, yang juga membutuhkan banyak masker untuk dibagikan ke warga Kabupaten Gunungkidul, tempat tinggal Sutrisna. Seribu masker pun ia kirimkan ke UNY dan sontak membuat Sutrisna senang.
"Pak Nyoman mengetahui bahwa saya di Yogya sedang kesulitan mendapatkan masker untuk dibagikan ke masyarakat... sehingga alhamdulillah tanpa disangka, kemarin ada paket datang. Beliau mengirimkan 1.000 masker untuk saya bagikan kepada masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta. Terima kasih, hatur nuhun untuk semua kebaikannya Kang Komeng," tutup pria jenaka yang kerap bercerita tentang cucunya itu.
Kebaikan Nyoman Nuarta pada Sutrisna juga telah ditunjukkan pada Februari lalu melalui patung Kembara UNY. Patung itu dibuat Nyoman Nuarta secara cuma-cuma; Sutrisna hanya diminta menyediakan bahan-bahannya.
Karya seni dari pembuat Patung Garuda Wisnu Kecana (GWK) itu kini bisa dilihat di halaman rekotrat UNY dan telah diresmikan pada Kamis (13/2/2020) lalu. Sutrisna menjelaskan, Kembara berarti berkelana mencari ilmu. Ia berharap, satu-satunya karya Nyoman Nuarta di perguruan tinggi itu menjadi karya seni monumental.
Baca Juga: Rektor Sutrisna Murka Patung Kembara UNY Dibilang Spot Corat-Coret
Berita Terkait
-
UNY Beri Mahasiswa Paket Data, Kaum Provider Ini Disuruh Rektor Ganti Kartu
-
Mahasiswanya Tak Bisa Mudik karena Corona, UNY Beri Bantuan Kebutuhan Pokok
-
Sutrisna Wibawa Disinfektasi dan Bagikan Masker Buatan UMKM di Gunungkidul
-
Cegah COVID-19, Sutrisna Wibawa Kenalkan Aplikasi COVA UNY Buatan Mahasiswa
-
Cerita Kocak WFH Rektor UNY, Cucu Teriak "Pipis" Saat Ada Rapat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta