SuaraJogja.id - Sebuah aplikasi buatan mahasiwa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru saja dirilis untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. Rektor UNY Sutrisna Wibawa pun memperkenalkan aplikasi bernama COVA UNY itu melalui media sosial.
Di Instagram, akun resmi @sutrisna.wibawa membagikan foto cuplikan sejumlah fitur dari COVA UNY. Ia mengungkapkan, aplikasi tersebut diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa UNY untuk turut berperan aktif menekan angka penularan COVID-19.
"Merebaknya pandemi virus corona ini harus disikapi dengan bijak. Di antaranya dengan tetap menjaga kebersihan, berdoa dan melaksanakan pola hidup sehat yang telah dianjurkan oleh pemerintah," tulis pria yang juga dikenal sebagai selebgram humoris ini, Kamis (26/3/2020).
"Dengan adanya Aplikasi COVA - Covid-19 Awareness ini diharap, sivitas akademika UNY berperan aktif untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus maupun masyarakat," lanjutnya.
Dikutip dari keterangan yang ia sertakan, beberapa fitur yang tersedia dalam aplikasi COVA UNY antara lain "protokol kesehatan, instruksi rektor, statistik kasus, peta persebaran, informasi terkini, panduan praktis kuliah daring, sampai protokol pengecekan kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta."
Ia menjamin, informasi yang disajikan di aplikasi tersebut valid karena disesuaikan dengan data dari pemerintan.
Sutrisna Wibawa menambahkan, aplikasi tersebut dibuat oleh mahasiswa UNY yang tergabung dalam komunitas teknologi informasi Infinite UNY dari UKM Rekayasa Teknologi.
Aplikasi itu bisa diunduh di Play Store atau dengan mengakses https://unyku.id/cova-uny. Pantauan SuaraJogja.id, Kamis siang, aplikasi bernama Cova - C3 Universitas Negeri Yogyakarta di Play Store itu dirilis pada Selasa (24/3/2020) dan kali terakhir diperhaarui pada Rabu (25/3/2020). Lebih dari 50 orang telah mengunduhnya.
Baca Juga: Jalani Social Distancing dengan Main PS, Quartararo: Saya Lebih Cepat di...
Berita Terkait
-
Bayi Empat Bulan di Kulon Progo Positif Corona, Orang Tua ODP
-
Bantul Larang Kegiatan Massa, Satpol PP Bakal Tertibkan Warga yang Ngeyel
-
6 Pasien Positif COVID-19, Pemkab Sleman Belum Terapkan Isolasi
-
Bangkitkan Ekonomi Saat Wabah Corona, Pemkab Sleman Bakal Temui Sultan
-
Antisipasi Corona, Warga Bendungan Kulon Progo Swadaya Semprot Disinfektan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal