SuaraJogja.id - Gara-gara pandemi corona, banyak perantau yang terpaksa bertahan hidup di daerah lain dan tak bisa pulang kampung. Kesulitan yang juga dialami mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini pun mendapat perhatian dari pihak kampus.
Bagi mahasiswa dari luar daerah yang tidak mudik, UNY memberi bantuan berupa bahan makanan pokok. Seperti terlihat pada video unggahan Rektor UNY Sutrisna Wibawa di Instagram, sejumlah mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY mengucapkan terima kasih pada kampus mereka atas bantuan yang telah diberikan.
Salah satunya mahasiswa FBS, Wahyu Gustono. Sembari menenteng bungkusan kresek berisi bahan pokok makanan, di video itu ia mengatakan, "Terima kasih kami ucapkan untuk para dosen dan karyawan, dan donatur juga yang telah menyumbangkan sedikit makanan untuk menyambung hidup kami."
Video tersebut mulanya diunggah @fbsuny pada Selasa (31/3/2020). Disebutkan bahwa bantuan berupa bahan makanan pokok dan masker itu diberikan oleh relawan tanggap ebncana COVID019 bagi mahasiswa perantau yang tidak mudik.
Baca Juga: Darurat Corona, Jokowi Berikan Ini untuk Bumil, Anak Usia Dini dan Difabel
"Sebagian mahasiswa tidak bisa pulang kampung, dan askes jalan di beberapa daerah di Jogja sudah ditutup. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mahasiswa. Semangat, jaga kesehatan, jaga diri, langsung balik kos ya (kuliah online tetap jalan lo)," tulis @fbsuny.
Sutrisna Wibawa lalu membagikan ulang video itu dengan menambahkan informasi bahwa mahasiswa yang membutuhkan bantuan itu bisa menghubungi Wakil Dekan (WD) 3 fakultas masing-masing.
"Bagi mahasiswa UNY dari luar daerah, khususnya luar Pulau Jawa, yang tidak pulang kampung, lantas merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, silakan kontak WD 3 di fakultas masing-masing. Ada bantuan dari pihak kampus, para dosen, dan karyawan UNY yang gotong royong membantu mahasiswa dalam bentuk sembako," terangnya.
Berita Terkait
-
Jubir Covid-19: Kalau Sayang Keluarga, Tunda Dulu Pulang Kampung
-
Saran Ahli Gizi Buat Anak Kos Agar Tetap Sehat Selama Social Distancing
-
Perantau Tak Boleh Mudik, Pakar Kependudukan UGM Minta Negara Beri Jamsos
-
Ingatkan Perantau Jangan Mudik, Soimah: Biar Cepat Selesai, Bisa Lebaran
-
Tak Bisa Tolak Pemudik, Karangtengah Kidul Imbau Warga Karantina Mandiri
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
Terkini
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus
-
Sleman Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Kalurahan, Dua jadi Pilot Project
-
UNISI Hotel Malioboro Sambut Direktur Baru, Siap Hadapi Tantangan Perhotelan
-
Pertama Kali Jadi Presiden, Prabowo Langsung Kurban 8 Sapi di Yogyakarta
-
Dugaan Korupsi Laptop: Ke Mana Rp9,9 Triliun Anggaran Pendidikan? Nadiem Makarim Harus Jawab