SuaraJogja.id - Sebagai upaya pengabdian kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona, Universitas Negeri Yogyakarta turut serta memberikan bantuan terhadap para tenaga medis. Bantuan tersebut berupa penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan juga sembako.
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa menjelaskan bantuan tersebut diserahkan bertepatan dengan rangkaian Dies Natalis ke-56 UNY. Ia menyebut seluruh bantuan berupa perlengkapan pendukung tenaga medis yang disediakan merupakan produksi dan karya asli para civitas UNY.
"Ratusan alat pelindung diri ini asli buatan para civitas UNY, dan kami bagikan dengan jumlah merata ke empat kabupaten yaitu Sleman, Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul, melalui Kepala Dinas Kesehatan masing-masing," jelas Sutrisna, kemarin.
Empat kabupaten tersebut menjadi lokasi sasaran, karena UNY memang memiliki kampus di seluruh daerah tersebut. Sleman misalnya, menjadi lokasi kampus utama yang bertempat di Jalan Colombo. Di Bantul, terdapat kampus UPP 2 FIP UNY yang biasa digunakan kegiatan belajar mengajar jurusan Pendidikan Guru PAUD dan SD.
"Sedangkan di Gunungkidul dan Kulonprogo, kita memiliki pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada skill praktik industri, mempersiapkan anak menghadapi revolusi industri 4.0. Sehingga bantuan dalam rangka dies natalis ini, adalah wujud pengabdian kepada masyarakat UNY di lokasi universitas ini berada," ungkapnya.
Setiap kabupaten nantinya akan memperoleh APD 100 set, sanitizer sebanyak 100 botol ukuran 1 liter, masker sebanyak 100 set. Sedangkan wastafel injak portabel sebanyak masing-masing tiga unit untuk Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo serta masing-masing dua unit untuk Sleman dan Bantul. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh pimpinan UNY yang berbagi tugas untuk mengunjungi keempat kabupaten.
"Sedangkan ribuan paket sembako dalam rangka bakti sosial dies natalis, telah terlaksana sejak Minggu (19/04) lalu di Gedangsari Gunungkidul, Karangmalang, Mrican, Kuningan, dan Samirono yang mana lokasi-lokasi di sekitar kampus" imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Busana (PTBB) dan koordinator kegiatan ini, Adam Jarussalem menuturkan bahwa total ada 400 set Baju APD yang diproduksi dan akan dibagikan ke sejumlah layanan kesehatan di 4 kabupaten DIY. APD ini berupa satu set yang terdiri dari baju hazmat berbahan kain spunbound standar medis, masker, dan pelindung muka (faceshield) berbahan plastik.
"Proses produksi berlangsung sejak tanggal 6 April 2020 dan melibatkan 10 mahasiswa Busana secara work from home. Jadi sembari kuliah dari rumah, kita mempraktekkan ilmu yang kita miliki, untuk hal yang bermanfaat yaitu membantu menyediakan APD bagi tenaga medis di lapangan," ungkap Adam.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, 27 April 2020
Adam menyebutkan, memang bantuan APD ini belum dilakukan uji medis yang terstandar. Sehingga tidak ada jaminan keamanan yang dapat disediakan kampus. Namun demikian UNY tetap memroduksi APD ini mengingat ketersediaan APD bagi paramedis yang masih minim.
"Penggunaan APD ini lebih baik dari pada tidak memakai sama sekali. Dan kami sediakan APD kreasi kami ini gratis untuk para tenaga kesehatan yang membutuhkan, disalurkan melalui hajat dies natalis ini," lanjutnya.
Sedangkan masker, dibuat berbahan kain kedap air (waterproof) tiga lapis. Lapisan tengah diberi bahan viselin untuk filter mikron, dan lapisan dalam berbahan kain antibakteri.
"Sesuai dengan anjuran pemerintah, masker kain walaupun memiliki tingkat filtrasi lebih rendah dari masker medis, namun tetap efektif dalam melindungi diri," tukasnya.
Berita Terkait
-
Mirip Kapsul, UNY Rancang Kendaraan Khusus Tenaga Medis Hadapi Covid-19
-
Baru Beri Patung UNY, Kini Nyoman Nuarta Sumbang Masker untuk Gunungkidul
-
Ditanya Rektor UNY Kangen Kampus, Netizen Malah Jawab Kangen Mahasiswanya
-
UNY Beri Mahasiswa Paket Data, Kaum Provider Ini Disuruh Rektor Ganti Kartu
-
Mahasiswanya Tak Bisa Mudik karena Corona, UNY Beri Bantuan Kebutuhan Pokok
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi