SuaraJogja.id - Palang Merah Indonesia (PMI) DIY memberikan 13 sprayer dan 1.280 liter cairan disinfektan ke 12 rumah karantina yang ada di DIY. Bantuan ini diserahkan untuk mengoptimalkan kinerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Dewan Kehormatan PMI DIY Herry Zudianto menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya PMI mendukung pemerintah mencegah penyebaran virus corona.
"Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, kita perlu mengupayakan mitigasi dan kesiapan seoptimal mungkin, begitu pula dengan tempat karantina yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah," kata Herry melalui rilis yang diterima SuaraJogja.id, Kamis (28/5/2020).
Herry melanjutkan bahwa 12 rumah karantina yang tersebut di DIY harus diperhatikan kebersihannya, sehingga pasokan disinfektan menjadi penting agar lokasi tersebut tetap terjaga.
Baca Juga: Mau Terapkan New Normal, Pemerintah Diminta Terbuka Soal Infomarsi Covid-19
"Sekarang giliran PMI mendukung dengan alat spraying dan cairan disinfektan yang kami harapkan dapat mendukung pencegahan Covid-19 di 13 tempat karantina wilayah DIY," katanya.
Penyerahan bantuan tersebut digelar secara simbolis di Markas PMI DIY, Gamping, Sleman. PMI menyerahkan sprayer dan cairan disinfektan kepada perwakilan gugus tugas. Nantinya alat tersebut dikirim ke 12 rumah karantina, seperti di Asrama Haji Yogyakarta, kamp assessment Dinsos DIY, Gedung Bina Lokakarya Bambanglipuro Bantul, dan rumah karantina lainnya yang telah ditunjuk.
Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menjelaskan, relawan PMI hingga saat ini masih berjuang untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Yogyakarta.
"Relawan PMI masih bekerja di lapangan, dari mulai penyemprotan disinfektan , pelayanan ambulans, pelayanan pemakaman, promosi kesehatan, sampai dengan pendampingan psikososial," ungkap Gusti Prabu.
Hingga Selasa (26/5/2020), penyemprotan oleh PMI telah dilakukan di sebanyak 1.670 titik, dengan penerima manfaat 407.862 orang, ditambah lagi dengan promosi kesehatan di 246 titik, dengan penerima manfaat 33.284 orang.
Baca Juga: Klorokuin Diberikan untuk Pasien Covid-19 di Indonesia, Berapa Dosisnya?
"Kami masih terus mengirim bantuan kepada PMI di Kabupaten/Kota, hari ini [Kamis] PMI DIY mengirim cairan disinfektan sejumlah 1.008 liter, baju hazmat 120 buah, masker kain 80 buah, masker N-95 80 buah, 600 paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), 9.600 paket PHBS untuk 78 PMI Kecamatan," jelasnya.
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus