SuaraJogja.id - Pembatasan kegiatan di luar rumah selama pandemi Covid-19 ternyata memicu pada peningkatan aktivitas jual beli secara online. Salah satu produk yang meningkat dibeli masyarakat yakni produk olahan mi buatan lokal yakni indomie.
Pandemi Covid-19 yang mulai menyebar di Indonesia sejak Maret lalu, membuat pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan dengan mengeluarkan kebijakan untuk di rumah saja.
Keterbatasan aktivitas tersebut mau tak mau mengubah pola dan kebiasaan masyarakat termasuk di antaranya dalam berbelanja. Di masa pandemi ini tak sedikit dari masyarakat yang mengandalkan layanan online untuk mencukupi kebutuhannya, baik untuk bekerja maupun kebutuhan sehari-hari.
Menariknya, dari hasil riset yang disajikan iprice.co.id, terdapat sejumlah item produk tak terduga yang di masa pandemi ini digandrungi. Salah satunya yakni produk olahan mi asal lokal yakni Indomie.
Disebutkan bahwa tren pembelihan bahan makanan secara online selama masa PSBB dan pembatasan kegiatan di luar rumah di Indonesia meningkat hingga 159 persen.
"Jumlah tersebut mengacu pada pembelian indomie satu dus," tulis keterangan hasil riset tersebut.
Selain indomie, produk lain yang masuk kategori non-kesehatan yang meroket penjualannya selama masa pandemi Covid-19 yakni webcam. Peningkatan ini tentu selaras dengan kebiasaan yang berubah dari masyarakat usai diberlakukannya Work From Home (WFH) dan sekolah online.
"Tingginya intensitas meeting online dan video conference bisa direfleksi dengan peningkatan minat belaja webcam hingga 1572 persen. Alat ini tidak hanya digunakan untuk bekerja tetapi juga membantu proses belajar mengajar online yang juga dilaksanakan selama masa pandemi," lanjutnya.
Selain itu produk lainnya ada pembelian sepeda yakni mencapai 1036 persen. Kemudian disusul produk game Nintendo yang mengalami peningkatan penjualan hingga 156 persen.
Baca Juga: Peduli Rumah Karantina Jogja, PMI DIY Beri Sprayer dan Cairan Desinfektan
"Di Indonesia, dipastikan minat belanja produk nintento akan terus meningkat jika periode pembatasan sosial masih diperpanjang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi